Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SISTEM smart city digagas Korlantas Polri dalam mengatasi masalah kemacetan. Sistem menggunakan hitungan algoritma ini pernah dipakai saat mudik lebaran, dan bakal dimanfaatkan untuk mengurai kendaraan saat lalu lintas padat.
"Di bidang operasional, kami telah melakukan inovasi yang terbukti efektif saat pengamanan mudik Lebaran. Teknologi ini, bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, memungkinkan prediksi kepadatan lalu lintas dan pemberian solusi cepat sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik," kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, dalam keterangan yang dikutip Jumat, 27 September 2024.
Menurut dia, hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak, termasuk pemerintah daerah. Terutama, menjadi bahan rekomendasi terkait lalu lintas hingga pembangunan infrastruktur di daerah.
Baca juga : Kesiapan Operasi Lilin, Kakorlantas Pimpin Kegiatan 'Tactical Floor Game'
Pelaksanaan program itu, kata Aan, dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak. Salah satunya, Jasa Raharja. Dalam hal ini, Aan memberikan penghargaan kepada Jasa Raharja sebagai mitra mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Penghargaan diberikan pada HUT ke-69 Hari Lalu Lintas Bhayangkara.
"Penghargaan ini menjadi pelecut semangat kami untuk terus memperkuat sinergi dengan Kepolisian. Tentunya kami tidak bisa berjalan sendiri, sehingga kolaborasi menjadi kunci dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi berbagai inovasi digital yang terus didorong Korlantas Polri untuk meningkatkan pelayanan publik. Ia meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat sinergi yang telah terjalin selama ini.
"Kepada rekan-rekan yang mendapatkan penghargaan, kami mengucapkan terima kasih. Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada seluruh stakeholder. Semoga sinergi yang telah kita bangun semakin solid, sehingga masyarakat benar-benar mendapatkan pelayanan yang baik dan memuaskan," kata Kapolri. (Z-9)
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
"Alat ini mampu mendeteksi tingkat retak, lubang, dan deformasi jalan melalui sensor dan algoritma AI,"
Algoritma sama sekali bukan barang baru. Hanya saja, pemaknaannya perlu mendapatkan perspektif baru, bahkan ketika harus mengeluarkannya dari pengertian dasar yang melekat.
PERANG kognitif adalah bentuk peperangan yang menargetkan pikiran manusia, bukan fisik atau teritorial.
PADA mulanya banyak orang, termasuk para pakar, berpendapat media sosial atau media digital meningkatkan partisipasi politik dan memperkuat demokrasi.
Pendekatan pembelajaran berbasis eksplorasi dan proyek akan membantu anak-anak berpikir kritis dan lebih siap menghadapi masa depan.
PT Napindo Media Ashatama gelar pameran teknologi ramah lingkungan 13-15 Agustus.
PT Napindo Media Ashatama sukses mengadakan Technical Meeting untuk Indo Water, Indo Waste, Indo Renergy, dan IISMEX 2025 di JIExpo Kemayoran.
Sebagai klaster perdana dari Super Cluster The Floritz, Cluster Allurea menghadirkan ruang hunian modern dengan konsep Eco-Smart City yang mengedepankan keberlanjutan dan kenyamanan hidup.
Peringkat smart city kota-kota Indonesia, Jakarta, Medan, dan Makassar kalah dari sejumlah kota dari negara-negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, dan Hanoi.
Jaringan Kota Cerdas ASEAN (ASEAN Smart City Network/ASCN) adalah platform bagi kota-kota dari sepuluh negara anggota ASEAN untuk mewujudkan tujuan bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved