Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BEA Cukai Palembang mengawal pelepasan ekspor perdana sebanyak 19,8 ton biji kopi robusta asal Pagar Alam, Sumatera Selatan, yang ditujukan untuk pasar Malaysia.
Ekspor ini memiliki nilai mencapai Rp1.566.734.000,00 dan dilaksanakan oleh PT Agri Ekspor Indonesia (AKOR) di Terminal Petikemas (TPK) Pelindo pada Selasa, 17 September 2024.
Baca juga : Penurunan Produksi, Jepang jadi Sasaran Ekspor Indonesia
“Keberhasilan terlaksananya kegiatan ekspor perdana ini tak terlepas dari sinergi antarinstansi yang turut hadir pada seremoni kegiatan ini," Kepala Kantor Bea Cukai Palembang Andri Waskito.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan, perwakilan Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Ketua Dewan Kopi Sumsel, Kepala Cabang PT Bank Syariah Indonesia KCP Palembang KM 6, serta perwakilan dari PT IPC Terminal Peti Kemas Area Palembang.
Pihak PT Agri Ekspor Indonesia (AKOR) mengungkapkan bahwa keberhasilan ekspor perdana ini sebagian besar berkat pendampingan dari Bea Cukai Palembang melalui program Klinik Ekspor.
Baca juga : Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 275 Ribu Benih Lobster
"Klinik Ekspor adalah program yang diinisiasi Bea Cukai untuk membantu para pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan ekspor." tambah dia.
Ia berharap, dengan adanya ekspor perdana ini, dapat menjadi momentum berkelanjutan yang membuka peluang bagi pembeli mancanegara untuk membeli kopi dari wilayah Sumatra Selatan.
Dengan ekspor ini, diharapkan industri kopi di Sumatera Selatan dapat berkembang lebih jauh dan semakin dikenal di pasar internasional. (RO/Z-10)
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved