Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono menekankan bahwa siapapun yang akan mencalonkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar definitif harus dari kalangan pengurus.
Hal ini merespons isu bahwa politikus Golkar sekaligus Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, dipersiapkan menjadi ketum definitif.
"Ya, pernah jadi pengurus yang siap secara riil, secara sah, pernah jadi pengurus pusat, maupun daerah, itu bisa diterima menjadi ketua umum. Walaupun tidak otomatis, tapi itu persyaratan," kata Agung saat dihubungi, hari ini.
Baca juga : Airlangga Mundur, Golkar Diduga Diintervensi
Bahlil, kata dia, juga bukan merupakan pengurus Golkar di pusat maupun daerah. Bila Bahlil maju pencalonan, maka berpotensi gugur. "Jadi kita tidak bisa menerima calon ketua umum yang tidak pernah duduk sebagai pengurus, apakah pengurus pusat atau daerah. Itu nanti akan gugur dalam seleksi," ujar Agung.
Agung enggan berbicara lebih jauh perihal isu kepastian Bahlil bakal jabat ketum definitif tersebut. Karena hal itu butuh melihat dinamika ke depan. "Iya kita belum tahu, kita liat ke depan," ujar Agung.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berpeluang menggantikan posisi sementara Airlangga Hartarto sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar. Selanjutnya, Bahlil Lahadalia, menjadi ketua umum definitif melalui keputusan musyawarah nasional (Munas).
"Wartawan tahu semua. Plt-nya Agus Gumiwang. Nanti munas secepatnya nanti Bahlil ketua umum," kata politikus Golkar Andi Sinulingga kepada wartawan.(P-2)
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Politikus Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menantang pihak-pihak yang mendorong digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk berani muncul ke publik.
Munculnya Bahlil sebagai caketum bukan keinginan dari akar rumput dan elite internal Golkar.
PARA kader muda Partai Golkar yang berasal dari latar belakang aktivisme organisasi Cipayung dan BEM meluncurkan buku reflektif.
Pihak Istana menanggapi isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang belakangan mengaitkan Partai Golkar dengan dinamika internal dan dugaan keterlibatan Istana.
KETUA Bidang Keagamaan dan Kerohanian, DPP Partai Golkar Nusron Wahid membantah isu Munaslub Partai Golkar dan pergantian Ketua Umum Bahlil Lahadalia
Agus Gumiwang memberikan semangat dan optimisme kepada seluruh kader Golkar agar dapat menghadapi badai gelombang politik yang tengah dihadapi.
Ketua Dewan Pengarah Munas XI Partai Golkar Adies Kadir mengatakan Bahlil telah mendapatkan dukungan dari 469 pemilik suara di Partai Golkar.
Saat memberi keterangan pers terkait jabatan barunya, dia seperti tidak tahan menanggapi soal kemungkinan dirinya menjadi Ketua Umum DPP Golkar.
WAKIL Ketua Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo mengaku akan menemui Bahlil Lahadila hingga Agus Gumiwang untuk bahas ketua umum Golkar.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid sebenarnya AD/ART tidak perlu diubah jika Bahlil ingin mencalonkan karena sosok Menteri Investasi itu sudah memenuhi syarat.
KETUA DPP Bidang Perekonomian PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sedih mengetahui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved