Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mensesneg Beberkan Rangkaian Bulan Kemerdekaan Tahun 2024

Fetry Wuryasti
01/8/2024 14:57
Mensesneg Beberkan Rangkaian Bulan Kemerdekaan Tahun 2024
Mensesneg Pratikno (kiri) bersama Presiden Joko Widodo di kompleks Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (29/7/2024).(ANTARA/Mentari Dwi Gayati )

MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan rangkaian acara bulan kemerdekaan Agustus 2024 akan dibuka dengan pelaksanaan zikir dan doa kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, (1/8/2024) petang.

Bulan kemerdekaan tahun 2024, dia katakan, merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia yang paling istimewa, karena acaranya ada yang di Jakarta dan ada juga yang di Ibu Kota Nusantara.

Baca juga: Kirab Merah Putih, 2 Bendera Raksasa Siap Diarak 2.000 Orang

Baca juga : Alasan Istana Ajak Influencer ke IKN: Supaya Masyarakat Tahu Kondisi IKN

"Rangkaian bulan kemerdekaan pada tahun ini seperti tahun yang lalu akan dibuka dengan zikir dan doa kebangsaan," ujar Pratikno dalam konferensi pers Bulan Kemerdekaan Tahun 2024, Jakarta, Kamis siang.

Zikir dan doa kebangsaan diselenggarakan di halaman Istana Merdeka, Kamis petang, dan akan dihadiri Presiden Joko Widodo, para ulama dan pemimpin agama serta diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta.

Usai pelaksanaan zikir dan doa kebangsaan, kata Pratikno, terdapat kegiatan lain seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) oleh Presiden Joko Widodo yang kali ini akan dilakukan di IKN, Kalimantan Timur.

Baca juga : Istana : Tidak Pernah Ada Aturan Jumlah Wakil Menteri

"Kemudian upacara penganugerahan tanda kehormatan, dilaksanakan di Istana Negara di Jakarta. Kemudian Pidato Kenegaraan serta penyampaian RAPBN dan Nota Keuangan diselenggarakan di Gedung Nusantara, di Gedung MPR/DPR/DPD," kata Pratikno.

Adapun yang istimewa dalam kegiatan bulan kemerdekaan tahun ini adalah penyelenggaraan apel kehormatan dan renungan suci yang akan diselenggarakan di dua tempat, yaitu di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dan di Taman Kusuma Bangsa di IKN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Apel kehormatan dan renungan suci akan diselenggarakan tanggal 17 Agustus pukul 00.00 WIB, dan akan dilanjutkan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI pada pagi harinya.

Baca juga : Kantor Kemenko 1 di IKN Tampung Petugas Upacara HUT ke-79 RI

Upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia akan mengikuti Waktu Indonesia Barat (WIB). Upacaranya dan tata upacara militer akan dilaksanakan di IKN dengan inspektur upacara Presiden RI Widodo.

"Sedangkan acara upacara di halaman Istana Merdeka, Jakarta itu mengikuti tata upacara militer di IKN. Kemudian upacara penurunan bendera sang merah putih juga diselenggarakan di dua tempat, baik di IKN maupun di halaman istana merdeka Jakarta. Itu agenda pokoknya," kata dia.

Lebih jauh, Pratikno mengatakan, selain agenda pokok tersebut, akan ada juga prosesi kirab pengiriman duplikat bendera pusaka sang Merah Putih dan naskah proklamasi dari Monas ke IKN, beberapa hari sebelum pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI.

Baca juga : Menhub: Tamu VIP HUT RI di IKN Harus Pakai Kendaraan Listrik

Lalu akan ada pameran bersama, arsip kepresidenan, yang berjudul "Mari Kemari ke Nusantara" yang akan dihelat di Galeri Emiria Soenassa Taman Ismail Marzuki mulai tanggal 8-20 Agustus 2024 yang akan memamerkan arsip serta memorabilia terkait ibu kota negara.

"Bahwa kita punya sejarah panjang mengenai ibu kota negara, mulai dari era sebelum kemerdekaan, Indonesia merdeka, era di Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, karena kita juga pernah mengalami pindah kota, hingga era nantinya di ibu kota Nusantara," jelasnya.

Baca juga: TKN Pastikan Upacara 17 Agustus di IKN Berlangsung Lancar

Pada kesempatan itu Pratikno mengajak masyarakat di seluruh Indonesia, para pimpinan organisasi, pimpinan pemerintahan dan organisasi sosial keagamaan dan swasta serta KBRI dan kantor perwakilan Indonesia di luar negeri untuk memeriahkan bulan kemerdekaan, yang pada tahun ini mengambil tema "Nusantara Baru Indonesia Maju", dengan berbagai kegiatan yang positif dan menggembirakan.

"Syahdu, hikmah tetapi juga meriah, dan mohon mulai hari ini dan saya lihat sudah mulai kita semua mengibarkan bendera merah putih selama satu bulan penuh hingga tanggal 31 Agustus nanti, dan juga jangan lupa mempercantik bangunan, jalan-jalan, lingkungan dengan ornamen hari kemerdekaan Republik Indonesia," kata Pratikno. (Try/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya