Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN RI Joko Widodo mengingatkan pentingnya keamanan data di era digital khususnya untuk sektor ekonomi dan keuangan. Jangan sampai akibat sistem yang tidak siap, rakyat kecil sebagai pengguna keuangan digital menjadi korbannya.
"Ya keamanan data itu sangat penting. Jangan sampai karena kita tidak siap, kita tidak memiliki back up data yang berlapis. Saya minta berlapis back up datanya. Sehingga pengguna, rakyat, merasa aman dalam bertransaksi," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Baca juga: Tak Hanya Kejar Target Investasi, Pemerintah Juga Harus Lindungi ...
Baca juga : Serangan Siber makin Mencemaskan
Diretasnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) kemarin oleh hacker patut dijadikan pembelajaran.
"Penting itu. Saya kira pengamanan kita kemarin harus betul-betul dijadikan pengalaman yang baik dan bermanfaat untuk ke depannya," kata Jokowi.
Sebelumnya pada pidato di acara Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) 2024, Presiden minta kepada OJK dan BI untuk meningkatkan perlindungan masyarakat di sektor ekonomi digital. Sebab, literasi keuangan masyarakat Indonesia masih rendah.
Baca juga: Penjelasan Kominfo soal Progres Pemulihan Data PDNS
"Seingat saya kurang lebih 50% (literasi keuangan), masyarakat masih rentan mengalami risiko penipuan dan kejahatan digital. Oleh sebab itu siapkan sistem perlindungan konsumen, pastikan keamanan data konsumen. Jangan sampai rakyat kecil menjadi pihak yang dirugikan," kata Jokowi. (Try/P-3)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyampaikan progres terbaru pemulihan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) pasca diretas satu bulan yang lalu
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mempertanyakan nasib data pribadi sejak PDNS 2 Surabaya terkena serangan siber.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mempertanyakan kelanjutan kinerja pemerintah dalam mengatasi serangan siber pada PDNS 2 yang sudah empat pekan berlalu.
Secara bertahap beberapa layanan publik pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 telah pulih.
MESKI pemerintah telah berusaha melakukan upaya untuk mencegah agar tidak menjadi korban serangan siber, hasilnya sepertinya tidak banyak berarti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved