Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mainan di Ruang Kerja Gibran Dinilai Upaya Dekat ke Anak Muda, tapi Caranya tidak Oke

Media Indonesia
19/7/2024 16:35
Mainan di Ruang Kerja Gibran Dinilai Upaya Dekat ke Anak Muda, tapi Caranya tidak Oke
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengemasi barang miliknya di meja kerja Balai Kota Surakarta(ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

PAKAR komunikasi politik Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo turut menanggapi adanya mainan di ruang kerja Gibran Rakabuming Raka saat mengemasi barang usai mengajukan pengunduran diri sebagai Wali Kota Surakarta.

"Paling tidak kalau saya melihatnya mungkin Gibran pengen mendekatkan diri ke anak muda, cuman 'kan caranya mungkin enggak oke gitu," katanya seperti dilansir dari Antara.

Kunto menyampaikan pernyataan tersebut usai warganet membandingkan ruang kerja Gibran dengan wakil presiden ke-1 RI Mohammad Hatta yang penuh dengan buku.

Baca juga : Pelantikan Teguh Prakosa Pengganti Gibran Digelar Jumat Malam 19 Juli 2024

"Ini ada problem kesenjangan. Mainannya Gibran 'kan mahal-mahal. Itu 'kan mainan kolektor, dan dia 'kan setengah pamer bahwa ini mainannya anak presiden kayak gini gitu, dan itu tentu justru ya menimbulkan kejulidan netizen (warganet) di media sosial," ujarnya.

Selain itu, dia berpendapat bahwa mainan di ruang kerja Gibran seharusnya tidak berada di sana atau bukan pada tempatnya.

"Itu 'kan ruang kerja. Ruang kerja ya harusnya isinya ya berkas-berkas kerjaan gitu 'kan. Mainan itu 'kan buat hobi, ya, di rumah saja. Kalau di rumah ada kamar khusus untuk hobi sih ya terserah aja ya. Akan tetapi, kalau ruang kerja 'kan masa sambil kerja ada mainan? 'Kan dia digaji oleh uang rakyat, kalau menurut saya sih begitu," jelasnya.

Baca juga : PDIP Nilai Mundurnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Persiapan Wapres

Sebelumnya, Gibran resmi menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya kepada pimpinan DPRD Kota Surakarta pada hari Selasa (16/7).

Menyinggung mengenai alasan pengunduran diri tersebut, dia mengatakan bahwa salah satunya untuk persiapan pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada tanggal 20 Oktober 2024.

"Hari ini kami mengantarkan surat pengunduran diri kepada Bapak Ketua DPRD Kota Surakarta, selanjutnya agar diproses sesuai dengan mekanisme yang ada," katanya usai menyerahkan surat pengunduran diri di Kantor DPRD Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa.

Pada hari yang sama, Gibran mengemasi barang miliknya di meja kerja Balai Kota Surakarta. (Ant/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya