Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian secara tiba-tiba meninggalkan wartawan setelah menghadiri rapat terbatas mengenai peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS 2) di Istana Negara.
Seperti yang diketahui, sejumlah menteri dan kepala lembaga, termasuk Menkeu Sri Mulyani, Menko PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, dan Menkuham Yasonna Laoly, telah meninggalkan Istana sejak pukul 15.27 WIB tanpa memberikan komentar, termasuk mengenai kondisi data di kementerian mereka.
Budi dan Hinsa diduga meninggalkan Istana melalui pintu Bali yang tidak dapat diakses oleh wartawan kepresidenan, meskipun sebelumnya mereka tiba melalui pintu pilar dan sempat memberikan wawancara.
Baca juga : PDNS Diserang Ransomware, Jokowi Panggil Menkomifo dan Kepala BSSN
Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) mengajak wartawan untuk menunggu konferensi pers yang akan diadakan setelah rapat selesai.
"Pasti nanti ada konferensi pers," kata Budi sebelum menghadiri rapat.
Hinsa telah tiba lebih awal di Istana pada pukul 13.30 WIB, diikuti oleh Budi pada pukul 13.44 WIB. Keduanya menggunakan kendaraan masing-masing, yaitu Toyota Alphard dengan nomor polisi RI 36 untuk Budi dan Range Rover dengan nomor polisi 76 untuk Hinsa, yang sudah tidak terlihat di halaman Kompleks Istana Kepresidenan sejak pukul 15.00 WIB.
Rapat terbatas mengenai PDNS berlangsung sekitar satu setengah jam. Saat ini, tidak ada perwakilan pemerintah yang bersedia memberikan keterangan kepada media. (Z-10)
Jangan sampai akibat sistem yang tidak siap, rakyat kecil sebagai pengguna keuangan digital menjadi korbannya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyampaikan progres terbaru pemulihan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) pasca diretas satu bulan yang lalu
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mempertanyakan nasib data pribadi sejak PDNS 2 Surabaya terkena serangan siber.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mempertanyakan kelanjutan kinerja pemerintah dalam mengatasi serangan siber pada PDNS 2 yang sudah empat pekan berlalu.
Secara bertahap beberapa layanan publik pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 telah pulih.
MESKI pemerintah telah berusaha melakukan upaya untuk mencegah agar tidak menjadi korban serangan siber, hasilnya sepertinya tidak banyak berarti.
Sistem BPI sudahdipulihkan lebih cepat dari target yang diberikan pemerintah.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir menyebutkan bahwa pusat data nasional (PDN) di Cikarang, Jawa Barat disiapkan.
KABARESKRIM Polri Komjen Wahyu Widada merespons peretasan sistem pusat data nasional (PDN) Kominfo. Wahyu menyebut proses penegakan hukum kejahatan siber ransomware tak mudah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved