Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menutup penyedia akses internet (NAP) di luar negeri yang terkait dengan perjudian online. Ini adalah langkah tegas untuk memberantas aktivitas ilegal tersebut.
"Tujuannya agar penyedia layanan di luar negeri tidak memberi kesempatan kepada pemain judi online di Indonesia," kata Ketua Satuan Tugas atau Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahajanto, di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (19/6)
Hadi juga menyatakan bahwa Kominfo akan menutup Penyedia Layanan Internet (ISP) yang terlibat dalam perjudian online. Dia optimis langkah ini akan mengurangi aktivitas perjudian online.
Baca juga : Hadi Tjahjanto Ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Satgas Penindakan Judi Online
"Saya yakin minggu ini dan minggu depan tren judi online akan menurun jika tindakan ini efektif di lapangan," tambahnya.
Sementara itu, Kominfo mengakui kesulitan dalam menindak judi online karena mayoritas server berada di luar negeri.
"Faktor locus delicti, undang-undang ITE, dan KUHP yang mengatur perjudian online tidak bersifat ekstrateritorial, sehingga kita tidak bisa memutus server," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong, dalam diskusi virtual belum lam aini.
Usman juga menyebut bahwa masalah ini membuat polisi tidak bisa menangkap bandar judi online, sehingga penindakan di dalam negeri hanya bisa dilakukan terhadap perantara atau admin judi online.
Sentra Gakkumdu juga diminta tidak hanya berfokus pada penindakan tindak pidana Pilkada, tetapi juga mengantisipasi pencegahan kecurangan Pilkada 2024
Jajaran penyelenggara pemilu, yakni KPU, Bawaslu dan DKPP diingatkan untuk bersikap netral pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengatakan ada kekuatan intelijen untuk mengawasi penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Hadi mengingatkan bahwa yang menjadi korban dari ego sektoral adalah masyarakat.
Hadi berharap dengan adanya penahan tanggul tersebut dapat semakin meningkatan nilai tambah ekonomi
Pertanyaannya, sampai di mana keberanian itu? Apakah ia datang setelah pucuk kekuasaan berganti dari Jokowi ke Prabowo?
Pengungkapan Kasus Perjudian Online Yang Melibatkan Pegawai Kementerian Komdigi
Salah satu faktor kenapa anak-anak ditemukan bermain judol karena situasi rekam jejak pengasuhan yang tidak pernah terdeteksi.
Permainan judi online kerap disamarkan dalam bentuk permainan digital yang populer pada anak-anak.
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari penyelidikan Tim Siber Satreskrim Polres Cianjur yang mendapati link aplikasi judi online.
Perbuatan tersebut, dilakukan setelah bersangkutan mencuri 26 komputer di ruang labolatorium sekolah. Uangnya digunakan untuk judi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved