Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETUGAS dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Banyumas masih menemukan cacing hati pada beberapa hewan kurban. Salah satunya ditemukan saat pemeriksaan di Rumah Potong Hewan (RPH) Desa Bantarwuni, Banyumas, pada Senin (17/6).
Penemuan serupa juga terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas selama pemeriksaan berlangsung. Namun, masyarakat tidak perlu panik karena cacing hati pada hewan kurban tetap aman untuk dikonsumsi.
Kepala Disnakkan Banyumas, Sulistiono, mengatakan bahwa cacing hati bukanlah penyakit, melainkan parasit. Jadi, daging hewan kurban masih aman untuk dikonsumsi manusia. Cara penanganannya cukup dengan memotong bagian yang terinfeksi cacing hati dan membuangnya.
Baca juga : Ini Tips Menyimpan Daging Kurban yang Tepat dari Dokter Hewan
"Paling kalau hasil pemeriksaan menemukan cacing hati, cukup buang saja. Dagingnya masih aman untuk dikonsumsi," katanya.
Dinas telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan sebelum membeli hewan kurban. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan sebulan atau dua bulan sebelum pembelian. Dinas juga selalu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk meminta surat kesehatan dari dokter hewan saat membeli hewan kurban.
Terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan, Banyumas belum bisa bebas 100 persen karena penyakit tersebut merupakan jenis virus.
"Kita hanya melakukan pengendalian terhadap hewan kurban, kita pantau dan vaksinasi," kata Sulistiono. (LD/Z-7)
Pemeriksaan dikakukan di 239 titik lokasi pemotongan dengan total 2.269 ekor hewan kurban yang disembelih, ditemukan 50 hewan kurban sapi mengandung penyakit cacing hati.
DITEMUKAN puluhan sapi hewan kurban mengandung cacing hati di tujuh kecamatan di Kabupaten Kendal, sehingga diminta daging kurban terpapar terutama bagian hati tidak dibagikan
Dari jumlah 18.837 ekor hewan kurban yang dipotong itu ditemukan adanya cacing hati pada 368 ekor yanh terdiri dari 314 ekor sapi, 26 ekor kambing dan 28 ekor domba.
Kolaborasi lintas institusi ini difokuskan pada pemberdayaan pelaku pascaperkara melalui pelatihan keterampilan, pendampingan, serta fasilitasi penempatan kerja.
Ayah dan anak balitanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
SPMB 2025 tingkat SMP di Banyumas, Jawa Tengah tahun ajaran 2025/2026 menuai banyak sorotan dari para orangtua karena server sempat down.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved