Puluhan Ekor Hewan Kurban di Kendal Mengandung Cacing Hati, Ini Cirinya

DITEMUKAN puluhan sapi hewan kurban mengandung cacing hati di tujuh kecamatan di Kabupaten Kendal, sehingga diminta daging kurban terpapar terutama bagian hati tidak dibagikan agar tidak dikonsumsi.

Pemantauan Media Indonesia Senin (17/6) hingga sore sebanyak 32 ekor hewan kurban sapi di tujuh kecamatan di Kabupaten Kendal yakni Weleri, Patebon, Kendal kota, Boja, Sukorejo, Limbangan dan Pageruyung terpapar cacing hati, pengawasan terhadap penyembelihan dan pembagian daging kurban diperketat.

"Jumlah hewan kurban terpapar cacing hati dapat bertambah, karena hingga kini petugas diturunkan belum seluruhnya melaporkan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan hewan, Dinas Pertanian dan Kesehatan Kabupaten Kendal Puji Yuwono Senin (17/6).

Baca juga : Menteri Pertanian Kurban 88 Ekor Sapi, Jaga Ketulusan dan Keharmonisan

Atas temuan puluhan hewan kurban sapi mengandung cacing hati itu, lanjut Puji Yuwono, telah diinstruksikan kepada petugas untuk semakin meningkatkan pengawasan dan memperketat pembagian daging kurban terutama bagian hati agar tidak dikonsumsi warga. 

"Terbanyak temuan di Kecamatan Kendal kota dengan jumlah 10 kasus," tambahnya.

Berdasarkan hasil temuan itu, ungkap Puji Yuwono, hewan kurban mengandung cacing hati itu pada umumnya berasal dari luar daerah, karena meningkatnya permintaan dan kebutuhan hewan kurban banyak warga yang mendatangkan dari daerah lain, maka mengantisipasi agar tidak dikonsumsi diminta untuk dimusnahkan.

Ciri Fisik Sapi Terinfeksi Cacing Hati

Hewan kurban sapi yang terinfeksi cacing hati, tutur Puji Yuwono, sangat mudah terdeteksi yakni memiliki ciri-ciri fisik warna kulit sapi menjadi kusam, rambut atau bulu di sekitar leher dan punggung berdiri dan paling menonjol ialah berat badan sapi tidak mengalami kenaikan meskipun diberi asupan makanan setiap hari. (AS/Z-7)