Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PENTING bagi masyarakat Indonesia memahami makna sila kelima Pancasila. Sila ini mengutamakan keadilan sosial dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia.
Sila kelima berbunyi 'Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia'. Sila ini memiliki lambang padi dan kapas.
Simbol padi dan kapas sendiri melambangkan kekayaan dan kemakmuran, yang dimana setiap warga Indonesia berhak atas pangan dan sandang secara adil dan setara tanpa dibeda-bedakan. Karena, terpenuhinya pangan dan sandang merupakan syarat suatu negara dianggap sejahtera.
Baca juga : Menghidupkan Nilai Kemanusiaan dalam Sila Kedua Pancasila
Untuk lebih memahami seluruh gagasan yang terkandung dalam sila ke-5, berikut beberapa poin yang menjelaskan makna dari sila ke-5 Pancasila.
Makna terbaik dari landasan Pancasila pada sila kelima adalah keadilan harus menjadi hak seluruh warga negara Indonesia.
Misalnya, menurut undang-undang, semua masyarakat mempunyai hak yang sama dalam proses hukum.
Baca juga : Musyawarah dan Mufakat: Esensi Sila Keempat Pancasila
Makna sila kelima Pancasila selanjutnya adalah proses pengembangan sikap adil dalam masyarakat yang merupakan unsur naluri dalam membangun perdamaian dalam masyarakat Indonesia. Yang dimaksud dengan adil disini adalah serangkaian tindakan yang memposisikan sesuatu menurut kedudukan atau bagiannya.
Hak dan kewajiban adalah adanya wujud keseimbangan, keselarasan, dan keserasian hak dan kewajiban dalam masyarakat.
Contoh hak dan kewajiban warga negara dalam hal ini adalah menjaga kedaulatan Indonesia dengan menanamkan semangat nasionalisme.
Baca juga : Mendalami Makna Persatuan dalam Sila Ketiga Pancasila
Indonesia didirikan untuk memajukan kesejahteraan jasmani dan rohani bangsa Indonesia. Misalnya, menjamin seluruh warga negara mempunyai akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan penghidupan yang layak, bermartabat, dan berkeadilan.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan sila kelima yang artinya seluruh masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama di mata negara.
Sila kelima meliputi nilai-nilai gotong royong, kekeluargaan, saling menghormati hak dan kewajiban satu sama lain, saling membantu, tidak memanfaatkan hak dan keistimewaan untuk merugikan orang lain, dan saling menghargai.
Di bawah ini contoh pengamalan sila kelima Pancasila:
(Z-3)
Sila ini mencakup mufakat, mengutamakan kepentingan masyarakat dan negara, menghargai kehendak orang lain, bermusyawarah untuk kesepakatan bersama, dan mewujudkan demokrasi.
Lambang pohon beringin melambangkan kekokohan dan kekuatan Indonesia dalam melindungi seluruh rakyatnya.
Sila Kedua Pancasila ini mencakup keadilan, kemanusiaan, kesadaran, hak asasi manusia, dan tenggang rasa.
Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya yang tepat untuk menyegarkan kembali nilai-nilai Pancasila, dan mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari
BPIP bekerja sama dengan Pemkot Palu Sulawesi Tengah, menggelar acara Bedah Musik Kebangsaan bertajuk "Bedah Karya Musik Budaya Lokal Dalam Perspektif Kebangsaan".
Dia mengatakan bahwa kenaikan gaji tersebut perlu diiringi pengawasan yang kuat, sehingga para hakim dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan bahwa peran hakim sangatlah penting karena sebagai benteng terakhir keadilan.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
KARDINAL Robert Francis Prevost terpilih menjadi Paus ke-267 dengan memilih nama Paus Leo XIV menggantikan mendiang Paus Fransiskus.
Kuasa hukum SW Rogate Oktoberius Halawa menduga kliennya tewas karena diduga menjadi korban pembunuhan.
HUKUMONLINE mengumumkan The 200 Club: Indonesia’s Most Influential Lawyers 2025, sebuah penghargaan yang mengakui 200 pengacara paling berpengaruh di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved