Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
TERJADI lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam kurun waktu yang cukup singkat. Tanpa tedeng aling-aling, suara sementara PSI di tingkat nasional melesat dalam enam hari terakhir.
Partai yang dipimpin anak bungsu Presiden Joko Widodo itu mendulang nyaris 400 ribu suara dalam waktu sangat cepat.
Hingga Sabtu (2/3), total suara PSI sudah mencapai 3,13%, mendekati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar empat persen.
Baca juga : KPU-Bawaslu harus Bongkar Dugaan Operasi Senyap yang Dongkrak Suara PSI
Menanggapi itu, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Nurlia Dian Paramita atau akrab disapa dengan Mita, mengemukakan KPU RI perlu segera mengkonfirmasi dengan merespon perkembangan aktual mengenai penghitungan PSI di lapangan.
Hal ini dikarenakan berdasarkan respon publik lonjakannya sangat jauh bahkan berbeda signifikan dari hasil real count.
“Yang paling mungkin dilakukan adalah uji data dari C hasil plano yang merupakan data yang diinput dalam Sirekap. Saat ini C hasil plano jika sudah selesai dalam rekap kecamatan akan berada di kotak suara per TPS,” ucap Mita kepada Media Indonesia, Minggu (3/3).
Baca juga : Usut Dugaan Penggelembungan Suara, KPU dan Lembaga Survei Perlu Buka-bukaan Data
“Sehingga jika ada kondisi darurat dalam kerangka desakan publik hal tersebut masih mungkin untuk dilakukan,” tambahnya.
Mita, menuturkan rekapitulasi melalui Sirekap memang berpotensi bermasalah, khususnya terkait dengan perbedaan input yang dilakukan pada tingkat kecamatan dengan formulir hasil penghitungan TPS.
“Proses rekapitulasi berjenjang harus diawasi dan dipantau secara bersama. Jangan sampai ada upaya pengkondisian di lapangan saat proses penghitungan atau rekapitulasi dilakukan,” ujar Mita.
Baca juga : Lonjakan Suara PSI tidak Masuk Akal, Hak Angket harus Digunakan
Misalnya, kata Mita, penggunaan suara tidak sah, perpindahan suara di internal partai, dan lain sebagainya yang berdampak pada perubahan formulir hasil penghitungan di TPS.
Kemudian, penggunaan Sirekap jangan sampai mendiskreditkan dokumen hasil penghitungan suara di TPS saat proses sengketa hasil penghitungan ke depan.
“Jangan sampai Sirekap menjadi media perubahan suara ketika semua pihak mengabaikan formulir hasil salinan di TPS,” paparnya. (Ykb/Z-7)
PENGAMAT politik Adi Prayitno menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi akan total mendukung dan mengamankan jalan anaknya Kaesang Pangarep dalam perebutan kursi Ketua Umum PSI.
sosok Kaesang Pangarep disebut akan sulit mendongkrak suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pemilu 2029.
Kaesang Pangarep mengeklaim akan banyak tokoh besar yang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika dirinya kembali terpilih sebagai ketua umum.
Kaesang Pangarep memastikan sang ayah, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, tidak akan mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025.
KAESANG Pangarep mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilu Raya 2025. Jika terpilih, ia akan melanjutkan kepemimpinannya di PSI.
LANGKAH Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dipastikan pupus setelah Kaesang Pangarep mencalonkan diri.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved