Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengantisipasi adanya potensi protes usai pencoblosan Pemilu 2024. Kapolri mengimbau kepada semua pihak untuk melakukan protes sesuai dengan hukum yang benar.
"Pasca pencoblosan tentunya akan ada potensi yang kemudian bisa menerima terhadap hasil ataupun sebaliknya, sehingga kemudian hal-hal tersebut kita antisipasi. Harapan kita semua dilakukan menggunakan proses hukum yang benar karena ada Bawaslu, KPU, dan MK. Jadi, itu adalah institusi atau badan yang diberikan manakala ada protes hasil yang tidak sesuai yang diharapkan. Itu tentunya imbauan-imbauan kita gunakan jalur yang ada," kata Sigit di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Kapolri mengimbau semua pihak untuk menggunakan proses hukum yang jelas jika ada protes. Di sisi lain, Kapolri juga menegaskan TNI-Polri siap untuk mengamankan jika ada masyarakat yang turun ke jalan untuk melakukan protes usai pencoblosan.
Baca juga : Pencoblosan di Papua Alami Kendala, Pemungutan Suara Ditunda
"Namun demikian, tentunya ada potensi yang tidak puas dan turun di lapangan, tentunya kita mengimbau gunakan jalur-jalur yang benar namun kita juga tetap ingin menjaga agar potensi-potensi yang kemudian melakukannya dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan aturan. TNI-Polri tentunya harus siap mengamankan masyarakat sehingga hal-hal yang akan terjadi. Pengalaman 2019 itu kita minimalisir di tahun 2024 ini," ujarnya.
Kapolri menambahkan, jika masyarakat menemukan adanya dugaan kecurangan, sudah ada wadah yang diberikan untuk menyelesaikan hal tersebut. Ia menegaskan, TNI-Polri siap untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
"Namun demikian TNI-Polri juga siap apabila seandainya itu kemudian turun ke jalan dan kemudian mau tidak mau ini tentunya akan mengganggu ketertiban umum, mengganggu kepentingan masyarakat lain, tentunya kami semua dalam posisi harus siap menghadapi segala kemungkinan," tuturnya.
Baca juga : Ungkapan Kapolri Terkait Estafet Kepemimpinan Tuai Polemik
(Z-9)
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
Jaga Kekondusifan di Bumi Melayu, Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi
Namun, Listyo enggan menanggapi lebih jauh soal pembubaran satgas yang dibentuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu. Dia meyebut Polri kini fokus pada fungsi pencegahan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah, yang kini telah berganti menjadi Suka Duka.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk memberantas aksi premanisme di seluruh wilayah Indonesia.
Presiden AS Donald Trump mengerahkan 2.000 pasukan untuk menangani protes yang terus meningkat dampak penggerebekan imigrasi di Los Angeles.
Mahasiswa Harvard menggelar aksi protes menentang kebijakan Trump yang membatalkan kontrak keuangan dan mencabut akreditasi mahasiswa internasional.
PARA pedagang di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) mengancam akan menutup akses skybridge pasar Tanah Abang.
Menurut dia, para hakim bisa menempuh cara-cara lain untuk menyampaikan aspirasi, tanpa harus "mogok" kerja secara serentak.
Berbagai upaya resmi dan formal telah ditempuh, dengan harapan agar pemerintah memberikan perhatian yang serius dan langkah nyata terhadap tuntutan tersebut.
Puluhan pengunjuk rasa berbaris di seberang jalan raya, memblokirnya, sambil membentangkan spanduk besar dan foto-foto tawanan yang akan menuju Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved