Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Direktur Algoritma Research and Consulting yang juga Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia, Aditya Perdana mengatakan, sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mendorong netralitas di jajarannya adalah suara hati banyak orang.
“Dia adalah pejabat publik, aspek netralitas ingin dijaga, dan sebagai himbauan kepada bawahan. Yang dia lakukan dalam koridor menjaga pemilu yang demokratis,” katanya di Jakarta, hari ini.
Himbauan Sri Mulyani bernada positif, apalagi dalam beberapa hari ini publik dibuat heboh dengan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa pejabat negara boleh berpihak dan ada regulasinya. “Dengan cara yang positif, netralitas, bukan menunjukan keberpihakan tetapi meluruskan, apa yang disuarakan banyak orang,“ imbuh Aditya.
Padahal, secara Undang Undang, netralitas ASN, TNI-Polri diatur secara tegas untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan dan fasilitas negara. Walaupun ada pasal yang memperbolehkan seorang pejabat ikut dalam kampanye, perlu cuti dan lebih dari itu, etika.
Sebagai individu, Aditya menilai, Sri Mulyani tetap memiliki keberpihakan, namun dia tidak ingin menunjukkan ke publik. “Dia tidak menunjukkan berpihak pada tertentu, meskin itu haknya, sebagai individu punya preferensi,” tandas Aditya.
Baca juga: Warga Madura dan Jawa Timur Pasang Spanduk Tolak Gibran
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kepada jajaran pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan. Sebagai aparatur sipil negara (ASN), para pimpinan DJBC harus menjaga sikap dan netralitas politik jelang pelaksanaan pemilu. Pernyataan itu disampaikan selang beberapa saat dari pernyataan Presiden Joko Widodo terkait presiden dan menteri boleh kampanye dan berpihak.
Ketidaknyamanan
Sementara itu, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai pernyataan Sri Mulyani terkait netralitas mempertebal isu ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini. “Jelas itu mempertebal isu soal ketidaknyamanan dalam kabinet,” katanya.
Adi menyebut ketidaknyamanan sangat mungkin terjadi karena ada perbedaan pilihan politik berkenaan Pilpres 2024. “Karena presiden dan sejumlah menterinya sudah beda pilihan politik di pilpres. Secara psikologi politik pasti tak nyaman. Bahkan potensial tegang,” tuturnya.
Adi menerangkan Jokowi dan sejumlah menteri seperti Mendag Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menkominfo Budi Arie Setiadi berada pada barisan pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Sementara Mahfud MD dan menteri dari PDIP dan PPP pastinya ke kubu Ganjar-Mahfud. Begitu pun sejumlah menteri dari PKB dan Nasdem pasti ke kubu Amin (Anies-Muhaimin),” tegasnya.
Adi menegaskan kondisi semacam itu akan berdampak pada keintiman dan hubungan kerja antara menteri satu dengan yang lain. “Pasti gak kondusif membangun sinergitas kinerja kabinet. Yang ada malah perang dingin dan saling kikuk antar para menteri dan antar sejumlah menteri yang tak dukung Prabowo dengan Jokowi,” pungkasnya.(RO/P-2)
BELUM lekang dari ingatan publik pengesahan UU No 20/2023 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), kini kita kembali disuguhkan wacana revisi UU yang sama yang menyimpan api dalam sekam.
Banten menjadi provinsi dengan dugaan pelanggaran netralitas kepala desa terbanyak selama tahapan Pilkada 2024 berjalan.
Pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi berbagai sengketa perselisihan hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
NI-Polri tetap menjaga netralitasnya hingga tahapan akhir penetapan Pramono-Rano sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Cucun menekankan agar penyelenggara Pemilu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Pilkada 2024.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menegaskan bahwa dirinya tidak akan berkator selama masa tenang hingga hari usai pencoblosan.
Lili Romli menilai kesalahan yang dilakukan Gus Miftah harus jadi pembelajaran Presiden RI Prabowo Subianto dalam memilih pejabat setingkat menteri.
PARTAI politik sebagai institusi demokrasi mesti bertanggung jawab atas menurunnya tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024. Partai harus melakukan evaluasi,
BANYAKNYA kasus pelanggaran kode etik dibutuhkan suara rakyat sebagai kritik yang keras agar pejabat publik lainnya tetap pada jalur yang sesuai dengan regulasi, kode etik, dan moral.
FILSUF sekaligus rohaniwan Prof Franz Magnis Suseno menilai terdapat 2 sebab mulai lunturnya keteladanan pejabat publik saat ini dalam kasus Anwar Usman, Firli Bahuri, hingga Hasyim Asy'ari.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap fakta bahwa lebih dari 14.000 pejabat belum menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN),
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, pelantikan ini merupakan implementasi dari SK BP Batam Nomor 95 Tahun 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved