Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PASANGAN Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berencana meninjau ulang proyek Food Estate dan Ibu Kota Negara (IKN) yang saat ini dikerjakan pemerintah Joko Widodo.
Pasalnya, ungkap Juru Bicara Tim Kampanye AMIN Andi Wirapratama, kedua proyek tersebut dinilai merusak lingkungan di sekitar kawasan.
“Kedua proyek itu menggunduli hutan dan menciptakan dampak lingkungan yang serius,” katanya dalam acara Youth Talk: Dialog Mahasiswa dan Jubir Muda Capres RI 2024, Seri 2: Masa Depan Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa yang diselenggarakan Departemen Hubungan Internasional FISIP Universitas Indonesia (UI) di Depok, Kamis.
Baca juga : Food Estate Disebut Program Gagal, Istana: Dievaluasi Terus
Ia mencontohkan proyek Food Estate di Gunung Mas justru menyebabkan banjir di kawasan tersebut. Sementara hasil pertanian tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
“Walaupun ada perbaikan, biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh,” ujarnya.
Baca juga : Mahfud MD Soroti Penggunaan Poly Bag dalam Food Estate Gunung Mas
Ia menyebutkan, pasangan Amin juga bakal fokus untuk melakukan intensifikasi tanaman pertanian ketimbang melakukan ekstensifikasi lahan.
“Jadi tidak seperti food estate yang sibuk membuka lahan baru yang berpotensi merusak lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota Eksekutif dari Deputi 5.0 TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Indah Lestari mengungkapkan, paslon nomor urut 3 tersebut mengedepankan visi Menuju Indonesia Unggul Gerak Cepat Menuju Negara Maritim yang Adil dan Lestari.
"Di sini ada kata adil dan lestari, apa itu? adil dan lestari di sini sebenarnya muara dari semua langkah yang dilakukan oleh segenap bangsa dalam melakukan pembangunan itu sendiri. Pertama rakyat bisa hidup sejahtera, merasakan keadilan sosial yang terlaksana dan bagaimana kita bisa merasakan hidup di alam yang memang lestari," kata Indah.
Indah memaparkan sejumlah langkah Gerak Cepat, Sat-Set, Tas-Tes yang dicanangkan Ganjar-Mahfud. Ia menjelaskan, Ganjar-Mahfud bakal memfokuskan pada percepatan pembangunan manusia unggul yang berkualitas, produktif dan berkepribadian.
Selain itu, berusaha mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi secara berdikari.
“Kita juga ingin mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah,” ujarnya.
Ia menambahkan, Ganjar-Mahfud juga bakal mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi, mempercepat pembangunan sistem digital nasional, dan mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan ekonomi biru.
“Serta mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan dan keamanan yang profesional; mempercepat meningkatkan peran Indonesia dalam mewujudkan tatanan dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri dan bebas aktif serta memperkuat pertahanan negara,” pungkasnya.
Sementara itu Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto menyebutkan, keadaan lingkungan di Indonesia saat ini sudah dalam kondisi sangat memprihatinkan. Menurut Aji, perubahan iklim, deforestasi, polusi, dan praktik-praktik yang tidak berkelanjutan mengancam tidak hanya keseimbangan ekosistem, tetapi juga struktur masyarakat.
“Kita harus mau berbesar hati menyadari urgensi situasi ini. Sebagai warga negara Indonesia, menjadi kewajiban moral kita untuk menyuarakan keprihatinan dan menuntut kebijakan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” katanya.
Ia menyebutan, eksploitasi tanpa pengelolaan yang baik mengancam kesejahteraan negara. Permintaan yang terus meningkat untuk energi, pangan, dan lahan harus diimbangi dengan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
“Kita tidak bisa mengorbankan kebutuhan saat ini atas nama masa depan. Selain itu, kita harus membahas hak dan aspirasi komunitas adat dan penduduk pedesaan kita,” jelasnya.
Karena itu, dirinya mendorong untuk terus mengedepankan pembangunan bersifat berkelanjutan, sumber daya dilindungi, serta harmoni antara manusia dan alam yang tetap terjaga. (Z-5)
Remind akan terus bergerak untuk menyuarakan kesehatan mental
Cak Imin menduga adanya mafia, sehingga sulit menghentikan impor beras.
Gus Imin disambut ribuan para pendukungnya yang memadati lokasi.
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Cak Imin pun mengingatkan kepada para pemilihnya untuk mendukung penuh dalam memenangkan pasangan Amin pada pencoblosan 14 Februari 2024.
WAKIL Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar alias Gus Imin merespons kritikan mantan Menko Polhukam, Mahfud MD kepada KPU usai Hasyim Asy’ari diberhentikan sebagai ketua KPU
Tanah-tanah tersebut yang seharusnya menjadi ladang pangan atau sumber energi. Namun, kini terkesan habya me,njadi simbol kemubaziran di tengah krisis pangan dan ekonomi.
Pertanian tak hanya menanam padi atau bahan pokok lainnya, tapi juga merambah peternakan dan perikanan.
Kementan menjamin stok pangan hingga akhir 2021 aman. Hal itu sesuai dengan data Bulog, ketersediaan beras per 17 Mei 2021 sebesar 1.395.376 ton.
Sistem pangan di Tanah Air masih terpusat di kota besar, terutama di Jakarta sehingga kerap menyebabkan distorsi harga dan stok pangan pada daerah-daerah yang bukan produsen.
NEGARA yang merusak tanahnya ialah negara yang menghancurkan dirinya sendiri.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, berencana mengembangkan wilayah Kepulauan Seribu menjadi kawasan lumbung pangan atau Food Estate.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved