Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PARTAI NasDem memandang isu pangan sangat penting menjadi diskursus politik nasional. NasDem akan konsisten membangun semangat restorasi pangan nasional.
Demikian disampaikan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di sela kampanye akbar Partai NasDem di Kalimantan Selatan.
“Komitmen NasDem mengembangkan industri pangan, pertanian kita,” kata Willy, mengutip keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (25/1).
Baca juga : Rachmat Gobel: Tolak Politik Uang, Jaga Muruah Demokrasi
Di Kalsel, Ketum Partai NasDem Surya Paloh menyerahkan 10 ton pakan ikan air tawar kepada para petani. Di Lombok, NTB kemarin, NasDem menggabungkan NTB lewat komoditas hasil pangan unggulannya harus kembali menjadi sentra pangan nasional.
Baca juga : Bagikan 10 Ton Pakan Ikan di Banjar, Surya Paloh Harapkan Kebangkitan Pangan Lokal
“Ada diktum yang terjadi dalam geopolitik internasional: siapa yang menguasai pangan ia akan menguasai dunia. Untuk itulah kemudian kita harus berpikir dan bertindak kontekstual,” ujar Willy yang juga Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem ini.
“Kemarin di Lombok, NasDem membawa restorasi lumbung pangan dengan bawang jagung dan sebagainya. Hari ini Kalsel memiliki perairan luas mengembangkan produksi ikan asupan gizi nutrisi sangat penting bagi anak Indonesia,” tegas Willy.
Selain itu, menurut Willy, pembangunan ekonomi harus terintegrasi. Kalsel sebagai provinsi yang termasuk dalam urutan kedua tingkat kemiskinan rendah berdasarkan data BPS, harus ada konektifitas dengan provinsi lainnya.
“Industri yang terkoneksi, ada konektifitas antar provinsi dan pulau. Lalu bagaimana kebijakan meningkatkan pakan, komitmen menjaga lebih luas lagi melakukan intesifikasi produksi, dialog dengan mereka para petani, hujan turun tidak terjadi banjir, membangun bendungan, dan sebagainya, terkoneksi,” papar Pimpinan Badan Legislasi DPR RI ini.
Lebih lanjut, Willy menekankan, kehadiran NasDem ingin mendengar apa harapan masyarakat Kalsel, terkhusus jika Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden RI. Harapan masyarakat itulah yang akan menjadi dasar kebijakan.
“Simbol perubahan yang diinginkan Anies Baswedan adalah kehendak dari rakyat, di Kalsel kita datang ingin berdialog dengan mereka apa perubahan yang mereka inginkan, menjemput asa mereka,” tutup Willy.
Selain Willy, mendampingi Surya Paloh dalam kampanye akbar di Kalsel, Sekjen Hermawi F Taslim, Anggota Dewan Pertimbangan Partai Sutiyoso, Wasekjen Jakfar Sidik, pengurus DPW NasDem Kalsel serta fungsionaris DPP NasDem lainnya. (Z-8)
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia merupakan lumbung pangan dunia. Hal itu diungkapkan Prabowo saat hadir dalam peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina)
Setiap tahun, kita menyaksikan pola yang hampir serupa: harga bahan pokok melambung, daya beli masyarakat tertekan, dan spekulan pangan beraksi di balik layar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved