Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Mundurnya Mahfud MD adalah Bentuk Ketidakpercayaan kepada Jokowi

Sri Utami
24/1/2024 11:17
Mundurnya Mahfud MD adalah Bentuk Ketidakpercayaan kepada Jokowi
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD(AFP)

Pakar politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam melihat rencana mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) adalah bentuk ketidakpercayaan terhadap independensi, netralitas, termasuk kredibilitas pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Sikap mosi tidak percaya Mahfud itu tergambar jelas melalui narasi dan basis argumen yang ia sampaikan dalam dua kali debat cawapres. Mahfud secara kritis menyerang pilihan-pilihan kebijakan dan komitmen kerakyatan pemerintahan Jokowi. Sikap kritis Mahfud itu merepresentasikan sikap PDIP yang saat ini juga semakin keras kepada Jokowi," ujar Ahmad, Rabu (24/1).

Menurutnya, jika mundur, keuntungan akan dimiliki Mahfud. Pasalnya, mantan ketua mahkamah konstitusi itu akan memiliki keleluasaan ruang dan narasi untuk mengonsolidasikan basis kekuatan dan dukungan baru di tiga minggu tersisa jelang Pilpres 2024.

Baca juga: Jokowi Hormati Keputusan Mahfud MD akan Mundur

"Jika Mahfud masih berada di posisi pemerintahan saat ini, ia akan terkungkung oleh tanggung jawab jabatan dan terbatasi oleh protokoler," tuturnya.

Sementara itu, respons Presiden Jokowi yang menyatakan dirinya sangat menghormati keputusan Mahfud MD untuk mundur dari jabatan Kemenko Polhukam merupakan tanda lampu hijau.

Baca juga: Jokowi: Presiden Boleh Kampanye asal tidak Pakai Fasilitas Negara

"Artinya, Jokowi merasa tidak keberatan sama sekali, bahkan mungkin keputusan itu yang ia tunggu-tunggu pasca mencermati sikap, posisi, dan basis argumen Mahfud dalam debat cawapres yang lebih mewakili karakter kuat oposisi ketimbang menjadi bagian dari pemerintahan itu sendiri," tandasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik