Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOALISI masyarakat sipil yang memberikan perhatian pada Pemilu 2024 mengajak publik untuk berpartisipasi dalam memantau hasil pemilu dari tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing. Upaya itu dilakukan dengan merekam hasil pemungutan suara lewat aplikasi JagaSuara2024 dari ponsel pintar masing-masing.
Inisiator aplikasi tersebut sekaligus Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Hadar Nafis Gumay, menjelaskan, JagaSuara2024 lahir atas kekhawatiran jalannya penyelenggaraan pemilu saat ini. Menurutnya, suara masyarakat perlu dijaga dari TPS sampai tingkat nasional.
"Hasil pemungutan suara nanti di setiap TPS itu harus kita pastikan tidak ada yang mengubah, memanipulasi, atau mencurangi," ujarnya dalam acara peluncuran gerakan JagaSuara2024 di Jakarta, Selasa (16/1).
Baca juga: Timnas Amin Resmikan Aktivasi Posko TPS Gerakan Rakyat di Cepu
JagaSuara2024, sambung Hadar, merupakan bentuk partisipasi publik sebagai pemilih untuk mengawal suara. Masyarakat diajak untuk memfoto hasil penghitungan suara yang dilakukan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS dalam formulir C.Hasil.
Lewat teknologi optical character recognition (OCR) atau pengenalan karakter optis, aplikasi JagaSuara2024 dapat membaca hasil penghitungan suara petugas KPPS dalam bentuk tulisan. Kendati demikian, hasil yang terekstraksi dalam aplikasi tersebut perlu dikoreksi jika ditemukan kekeliruan.
Baca juga: Urutan Penghitungan Surat Suara Berpotensi Dicurangi
"Kalau sudah (difoto), dikirimkan ke pusat pengolahan. Jadi ada server dari JagaSuara yang nanti disiapkan," terangnya.
Menurut Hadar, akurasi pembacaan hasil tulisan dalam contoh formulir C.Hasil yang telah dilakukan pihaknya sangat tinggi. Nantinya, foto rekapitulasi suara di TPS yang diunggah lewat aplikasi tersebut akan direkapitulasi sampai tingkat nasional.
Aplikasi JagaSuara2024 sendiri nantinya akan menjadi pembanding dari rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Bagi Hadar, pemilu yang digelar di Indonesia tidak sederhana. Ia berharap, masyarakat Indonesia mau terlibat dalam pengawalan penghitungan suara yang dimulai dari TPS masing-masing.
"Sehingga kita semua akan percaya. Dan kita akan punya atau berhasil bersama-sama membentuk legitimasi dari pemilu kita ini," tandas Hadar yang juga sempat menjadi komisioner KPU RI periode 2012-2017.
Selain Netgrit, Koalisi itu juga antara lain terdiri dari Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP), Perludem, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Indonesia Corruption Watch (ICW), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Themis Indonesia.
Dalam acara tersebut, Direktur DEEP Neni Nur Hayati mengatakan, berkaca dari pengalaman Pemilu 2019, potensi kecurangan paling awal bermula dari TPS. Dengan kinerja penyelenggara pemilu yang problematik saat ini, Neni mendorong masyarakat untuk terlibat langsung dalam pengawalan penghitungan suara.
Ia mengungkap perwakilan DEEP tersebar di 50 kabupaten/kota di 10 provinsi. Pihaknya bakal memaksimalkan penggunaan aplikasi JagaSuara2024 demi menjaga kemurnian suara masyarakat.
"Kita berharap demokrasi kita lewat proses Pemilu 2024 tidak hanya prosedural saja, tapi bisa semakin lebih baik menuju demokrasi yang substansial," pungkasnya. (Tri/Z-7)
Pemantauan dilakukan guna memastikan suara masyarakat terhitung dengan benar dan proses pemilu berjalan sesuai dengan aturan berlaku.
Sebanyak 2.197 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) akan mengawasi pungut hitung dan money politik di TPS saat hari pemungutan suara Pilkada Bangka Belitung berlangsung.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung pada Rabu, 27 November, melibatkan seluruh masyarakat Indonesia yang baru saja menggunakan hak pilihnya.
Berdasarkan data yang masuk dari Voxpol Center Research and Consulting, pasangan calon Gubernur nomor urut tiga, Pramono Anung dan Rano Karno, sementara memimpin.
CALON gubernur (cagub) Pilkada Jabar Dedi Mulyadi dan calon wakil gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan menang telak di lokasi Presiden Prabowo Subianto nyoblos.
PASANGAN Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilkada Sumut) nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan unggul telak dalam perolehan suara di TPs 44 Bakti Karya, Medan Johor.
Dukungan untuk pasangan Amin ini dilakukan secara sukarela oleh para pengemudi angkutan kota.
Jumlah bilik dan kotak suara yang diterima sesuai dengan total tempat pemungutan suara (TPS) di Bandung Barat
Logistik Pemilu yang mulai didistribusikan saat ini baru dua jenis, yakni kotak dan bilik suara.
Pemilih disabilitas ini tersebar di seluruh kecamatan di Bandung Barat,
Ketua Umum Ika Unpad diminta menggelar forum diskusi atau panggung debat yang menghadirkan seluruh calon presiden dan calon wakil presiden
Bawaslu akan merekomendasikan ke KPUD pada saat membangun TPS di Kabupaten Bandung, salah satunya adalah penyediaan fasilitas alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved