Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
INDUSTRI Pertahanan Indonesia atau Defend Industri Indonesia (Defend ID), holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pertahanan, tahun ini mengincar prestai nomor 50 dunia.
Direktur Utama PT Len Industri, sebagai induk Holding Defend ID, Bobby Rasyidin mengatakan industri pertahanan mengalami lonjakan rangking yang luar biasa. Sebelum era Menteri Pertahanan Prabowo Subiangto, lanjut Bobby, industri pertahanan Indonesia sama sekali tidak masuk dalam peringkat 150 besar.
Dua tahun lalu, industri pertahanan Indonesia menempati peringkat ke-86. Kemudian tahun ini, berada di urutan 76.
Baca juga: Perbedaan Keamanan dan Pertahanan yang Menjadi Sub Tema Debat Capres 2024
“Kita harapkan tahun ini berada di urutan ke-50,” ujar Bobby dalam diskusi bertema Membangun kekuatan pertahanan di kawasan regional di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Jumat (12/1).
Bobby menjelaskan industri pertahanan dilihat dalam beberapa parameter. Pertama, Global Fire Power (GFP). Indonesia berada di nomor 13.
Kedua, industri pertahanan Indonesia relevan dengan luas wilayahnya. Indonesia tercatat memiliki luas darat 1,7 juta km persegi dan sekitar 6 juta km per segi luas laut. Indonesia secara luas wilayah termasuk dalam urutan ke-16 di dunia.
Dan ketiga, lanjut Bobby, perkembangan industri pertahanan yang sangat signifikan.
Baca juga: Debat Capres Diharapkan Mengeksplorasi Sistem dan Strategi Pertahanan Nasional
“Indonesia termasuk negara secara kemampuan pertahanan baik dan cukup kuat di dunia,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra mengatakan secara umum kondisi alat perang Indonesia menuju arah yang bagus dan mutakhir.
Kondisi alat perang masih mendukung tugas pokok dan fungsi TNI menjaga kedaulatan. Prabowo, kata Herinda, sangat konsen dan fokus dalam menjaga performa TNI agar kinerja terus optimal. (Z-6)
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di Jakarta.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
Program berskala besar yang diluncurkan untuk merenovasi rumah sakit itu merupakan bagian dari Program Peningkatan Layanan Kesehatan Kementerian Pertahanan
Pindad memiliki kualitas yang bagus, namun pasar industri senjata ringan di dunia sangat kompetitif.
Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Wamenhan Donny Taufanto meninjau kesiapan Indo Defence 2024 di JIEXPO Kemayoran jelang pembukaan pada 11 Juni 2025.
Ajang Indo Defence yang kesepuluh ini jadi sarana pertemuan antara produsen dan konsumen maupun produksi bertemu dengan sesama produsen.
Rencananya, Indo Defence 2024 akan dihadiri 13 Menteri Pertahanan dari pelbagai negara.
Permohonan uji materi itu dicabut lantaran sudah kehilangan objek setelah DPR dan pemerintah mengesahkan revisi UU TNI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved