Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANUVER yang secara terang benderang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam Pemilu 2024 disebut sebagai bentuk sulitnya mengharapkan netralitas dari kekuasaan. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus bahkan mengatakan perilaku ketidaknetralan dari oknum beberapa institusi tidak mungkin muncul begitu saja tanpa ada pemicu.
"Memang kalau melihat tindak tanduk dan perilaku oknum dari beberapa institusi penyelenggara negara, kita sulit mengharapkan kekuasaan bersikap netral.
Hal ini terjadi karena Pak Jokowi mencalonkan anaknya sendiri dalam pilpres. Secara alamiah naluri seorang bapak tentu berusaha membela anaknya dan itulah persis yang terjadi sejak pencalonan Gibran sebagai cawapres," ujarnya, Rabu (10/1).
Baca juga: Survei: Masyarakat Puas terhadap Jokowi karena Bagi-bagi Bansos
Sikap tersebut praktis mendegradasi bahkan dekadensi demokrasi dan sangat nyata dirasakan ketika Jokowi melakukan berbagai manuver politik yang cukup vulgar.
"Kita sulit membedakan antara Jokowi sebagai presiden dan Jokowi sebagai bapaknya Gibran yang maju sebagai cawapres. Apa yang terjadi hari-hari ini bahkan lebih buruk dan vulgar dibanding zaman orde baru," cetusnya saat dihubungi.
Baca juga: Jokowi Absen di HUT, PDIP: Partai tidak Besar karena Satu Tokoh Saja
Terpisah Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri mengingatkan, pemilu sebagai agenda politik merupakan hal biasa yang terjadi lima tahun sekali.
“Sebenarnya ini hari-hari yang biasa setiap lima tahun. Tetapi, ternyata saya sering berbicara pada diri saya, kok pemilu ini sepertinya selalu dijadikan ajang. Padahal regulasinya itu sudah mantap, sudah ngerti siapa yang mesti coblos gitu,” ungkap Megawati.
Menurutnya pemilu adalah alat bagi rakyat Indonesia untuk menyampaikan seluruh aspirasi politiknya. Megawati pun meminta, siapapun yang ke depan menjadi pemimpin, harus dipertimbangkan dengan matang.
Dia pun meminta rakyat dalam memimpin Indonesia, harus melihat rekam jejak calon pemimpin tersebut.
“Cermati rekam jejaknya, moral dan etikanya, tanggung jawabnya, dan kemampuan memahami harapan lebih dari 270 juta rakyat indonesia,” tukasnya. (Sru/Z-7)
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved