Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SOSOK akademisi yang memiliki keahlian dalam bidang keamanan global, Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, ditunjuk sebagai panelis dalam debat calon presiden 2024 yang akan mempertemukan tiga kandidat, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Widya Sumadinata kini menjabat sebagai Guru Besar Bidang Keamanan Global di Universitas Padjadjaran (Unpad).
Widya Sumadinata meraih gelar sarjana dari Universitas Padjadjaran pada 1998 dan melanjutkan pendidikan tingginya dengan meraih gelar magister dari Institut Teknologi Bandung pada 2003. Dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan tidak berhenti di situ, karena ia kemudian memilih jalur akademis dengan meneruskan pendidikan doktoral di bidang Ilmu Pemerintahan di Unpad. Sementara itu, untuk memperkaya wawasannya dalam konteks pertahanan, ia mengambil program magister di bidang Strategi Pertahanan Semesta di Universitas Pertahanan (Unhan).
Baca juga: Guru Besar UI Evi Fitriani Panelis Debat Capres 2024
Namun, pencapaiannya tidak hanya sebatas pada karier akademisnya. Widya Sumadinata juga dikenal sebagai seorang pengajar di Universitas Pertahanan sejak Januari 2011. Keberhasilannya di dunia pendidikan semakin terlihat dengan jabatannya sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) di Universitas Padjadjaran, yang telah diembannya untuk periode kedua.
Meski posisinya sebagai dekan menunjukkan fokus pada dunia sosial dan politik, Widya Sumadinata tidak hanya terpaku pada satu bidang keilmuan. Keunikan dirinya terletak pada keterlibatannya dalam studi keamanan global. Ia menjadi pakar dalam mengkaji berbagai aspek keamanan di tingkat global. Bidang ini merupakan bagian integral dari disiplin hubungan internasional.
Baca juga: Panelis Debat Capres, Angel Damayanti Berpengalaman di Keamanan Internasional
Dengan kekayaan pengalaman dan pengetahuan mendalamnya, Widya Sumadinata siap memberikan pandangannya yang mendalam dalam debat calon presiden yang akan datang. Pemilihan beliau sebagai panelis menandai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam mengembangkan pemahaman keamanan global di Indonesia. (Z-2)
DALAM waktu kurang dari 54 hari, nasib Wakil Presiden Kamala Harris dan Donald Trump ditentukan saat rakyat Amerika memberikan suara mereka pada pemilu 2024.
DEBAT sengit antara Wakil Presiden AS Kamala Harris dan mantan presiden Donald Trump pada Selasa (10/9) malam membahas isu ekonomi, imigrasi, aborsi, demokrasi, dan perubahan iklim.
MODERATOR debat presiden, Selasa (10/9), mengizinkan Wakil Presiden Amerika Seikat (AS) Kamala Harris mengulang klaim palsu tentang pemerkosaan pada 7 Oktober.
Kedua kandidat capres ini belum pernah bertemu sebelumnya dan perdebatan diduga akan berlangsung dengan gaya yang kontras.
Anies akan mendapatkan elektoral dari debat. Ini akan mempengaruhi mereka semakin mantap untuk menentukan pilihannya ke pasangan Anies-Muhaimin
Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) mengaku bergembira jika Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud setuju dengan perubahan.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan agar pemilihan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat atau presiden, sementara kepala daerah bupati atau walikota dipilih melalui DPRD.
Titi menekankan DPR harus segera membahas RUU Pemilu sebab putusan MK tidak bisa menjadi obat bagi semua persoalan pemilu saat ini.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Menurut Perludem, putusan MK sudah tepat karena sesuai dengan konsep pemilu yang luber dan jurdil, dan disertai dengan penguatan nilai kedaulatan rakyat.
Banyak negara yang meninggalkan e-voting karena sistem digitalisasi dalam proses pencoblosan di bilik suara cenderung dinilai melanggar asas kerahasiaan pemilih
Betty menjelaskan saat ini belum ada pembahasan khusus antara KPU dan semua pemangku kepentingan pemilu terkait e-voting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved