Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hasil Survei Lolos Parliamentary Threshold, Mardiono Tegaskan PPP Terus Tingkatkan Kinerja Politik

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
04/1/2024 21:14
Hasil Survei Lolos Parliamentary Threshold, Mardiono Tegaskan PPP Terus Tingkatkan Kinerja Politik
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (kiri)(Dok.Ist)

BERDASARKAN hasil survei terbaru dari Pusat Poling (Puspol) Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksikan akan lolos parlemen dengan total suara 4,1 persen.

Menanggapi hal ini, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan akan tetap meningkatkan kinerja-kinerja politik dan tidak hanya berpacu pada hasil survei.

“Kita tidak akan selesai pada mengacu lembaga survei, tapi semua sepakat untuk meningkatkan kinerja politik. Seperti terus berkomunikasi dengan rakyat, melakukan pendekatan kepada rakyat, dan meyakinkan rakyat terhadap program kerja PPP,” ujar Muhamad Mardiono, saat ditemui usai rapat TPN Ganjar-Mahfud, di Gedung TPN, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).

Baca juga : PPP Nilai Ambang Batas Parlemen Ideal di 2,5 Persen

Muhamad Mardiono mengaku bahwa partainya yang akan genap berusia 51 tahun selalu menunjukkan keberpihakan kepada umat dan rakyat.

“Kita akan tetap kerja keras, sebagaimana yang telah dilakukan selama jelang 51 tahun ini. Insyaallah akan lebih baik dan bermanfaat bagi umat serta rakyat. Kita juga terus menyosialisasikan program kerja untuk Pileg dan Pilpres secara bersamaan,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Puspoll Muslimin Tanja menyebut kenaikan suara PPP disebabkan karena mesin partai yang sudah mulai berjalan sekaligus adanya konsolidasi yang baik antara pengurus dan kader yang solid.

"PPP memiliki basis pemilih di kalangan desa dan santri. Selain itu pemilih mudanya juga mulai naik," ujar Muslimin Tanja.

Selain PPP, ada delapan partai lainnya yang diprediksi lolos parliamentary threshold. Antara lain PDIP (21,1%), Gerindra (17,3%), Golkar (10,8%). Kemudian PKB (7,6%), PKS (7,2%), Nasdem (6,6%), Demokrat (4,2%), dan PAN (4,2%). (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya