Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Penghentian Bansos Beresiko Rugikan Masyarakat

Putra Ananda
03/1/2024 19:02
Penghentian Bansos Beresiko Rugikan Masyarakat
Warga dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengangkat beras saat penyaluran bantuan sosial beras di Indramayu.(Antara)

PENGAMAT politik Ujang Komaruddin menyayangkan pernyataan TPN Ganjar-Mahfud serta calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang meminta penyaluran bantuan sosial harus dihentikan menjelang pemilu. Ujang mengatakan bansos sendiri disalurkan rutin oleh pemerintah setiap tahun dan tidak ada hubungannya dengan pemilu. 

“Dalam konteks itu, sejatinya bansos terjadi setiap tahun. Oleh karena itu, kalau kita dudukkan perkaranya maka bansos itu sangat dibutuhkan masyarakat miskin bahkan yang kemarin terdampak oleh pandemi,” ujar Ujang kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/1). 

Adapun, seandainya penyaluran bansos ditiadakan seperti yang diutarakan oleh TPN Ganjar-Mahfud maupun Cak Imin, hal tersebut justru akan membuat masyarakat miskin makin sengsara.

Baca juga : Pemerintah Pastikan Tancap Gas Salurkan Bansos

Ia mengatakan tidak adil bagi masyarakat yang biasanya setiap tahun mendapatkan pasokan bantuan bahan pangan terpaksa harus kehilangan bantuan hanya karena kekhawatiran ditunggangi kepentingan politik.

Baca juga : Bagi-Bagi Bansos Jelang Pemilu Rentan Disalahgunakan

“Janganlah korbankan rakyat. Dalam konteks itu, ketika rakyat butuh bantuan sosial dari pemerintah maka ya harus jalan, harus dieksekusi,” lanjutnya.

Ujang menilai bahwa masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

“Dalam konteks jiwa bernegara, seharusnya, biarkan bansos jalan, bansos dieksekusi, bansos terealisasi, biar rakyat menikmati bansos itu, biar rakyat bahagia dengan bansos itu,” tegas Ujang.

“Urusan pilihan, urusan pemilih biar saja rakyat menikmati soal urusan pemilu biar rakyat yang menentukan itu yang fair,” tutup Ujang. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya