Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PLT Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku tidak segan mengambil langkah untuk mendisiplinkan kadernya yang tidak sejalan dengan AD/ART partai.
Salah satunya terkait oknum kader yang tidak sejalan pilihannya dalam menentukan capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD.
“Terhadap saudara Witjaksono (koordinator pejuang PPP dukung Prabowo-Gibran), karena sesungguhnya baru bergabung dengan PPP masih hitungan bulan dan belum genap satu tahun. Jadi, mungkin saudara Witjaksono belum membaca AD/ART dan sesungguhnya mereka belum mengenali apa itu organisasi apalagi PPP,” tutur Muhamad Mardiono, saat ditemui di Gedung Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12).
Baca juga: Ganjar Ingin Jadikan Daerah Timur Indonesia Titik Pengembangan Olahraga
Mardiono menyebut telah meminta Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi untuk memberhentikan dan mencabut kartu keanggotaan kader yang tidak patuh atas keputusan partai.
“Insyaallah akan kita selesaikan dan minta kepada Pak Sekjen, di mana yang bersangkutan diberhentikan dan dicabut keanggotaannya. Kemudian untuk yang dicatut namanya akan kita lakukan tabayyun,” jelasnya.
Baca juga: Benny Ramdhani: Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud Mencoreng Nilai Demokrasi
Sementara, Majelis Kehormatan DPP PPP Emron Pangkapi mengaku namanya hanya dicatut namanya dalam deklarasi Pejuang PPP mendukung Prabowo-Gibran.
“PPP sejak awal ingin menjadikan pemerintah Indonesia ke depan nasional religius. Insyaallah dalam 45 hari ke depan seluruh jajaran akan bekerja keras mendapatkan kemenangan, khusus keluarga besar PPP yang utuh dalam jajaran partai insyaallah bersama Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” kata Emron.
Dia pun mengaku akan ikut berjuang memenangkan PPP dan pasangan nomor urut tiga dalam sisa waktu 45 hari jelang Pemilu 2024.
“45 hari ini insyaallah sekaligus menyatukan keluarga besar PPP di bawah kepemimpinan Pak Mardiono. Sekali lagi jor-jor untuk seluruh warga PPP di mana pun berada, Ganjar-Mahfud menang menang menang,” pungkasnya.
Adapun sebelumnya terdapat sejumlah oknum kader yang mengatasnamakan PPP yaitu “Pejuang PPP” mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran. Kemudian, mereka juga mencatutkan nama kader tanpa seizin yang bersangkutan. (Z-7)
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Ray menegaskan bahwa PPP memenuhi sarat itu. Maka, jika haji Isam masuk, kemungkinan Jokowi akan didapuk sebagai caketum terbuka lebar.
Dukungan secara resmi diberikan melalui pemberian Surat Keputusan hasil rapat kerja AMS Kota Bandung
Co Captain Timnas AMIN Moh. Jumhur Hidayat mengemukakan, bangsa ini bangsa yang besar, dimerdekakan oleh orang-orang besar yang berhidmat pada orang banyak.
Sebelumnya, Jokowi bermain bola bersdama Kaesang dan Raja Juli
Deklarasi dukungan disampaikan Ketua Umum SBNI Wagimoen didampingi sejumlah pengurus pusat dan pengurus daerah SBNI kepada Co Captain Timnas AMIN Moh. Jumhur Hidayat.
Sikap netralnya telah disampaikan Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan, baik pada 30 Oktober 2023 ketika menjamu makan siang ketiga capres
Di Jombang, Co Captain Timnas AMIN Jumhur Hidayat menerima naskah Ikrar Deklarasi dan Manifesto Poros Buruh Untuk Perubahan Memastikan Kemenangan AMIN di Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved