Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cak Imin Sebut Revolusi Mental Gagal Dijalankan dengan Baik, Ini Sebabnya

Fachri Audhia Hafiez
24/12/2023 22:30
Cak Imin Sebut Revolusi Mental Gagal Dijalankan dengan Baik, Ini Sebabnya
Cawapres Muhaimin Iskandar saat berkampanye di Semarang, Jawa Tengah(Antara/Makna Zaezar)

CALON wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut revolusi mental gagal dijalankan dengan baik. Hal tersebut diungkapkan Cak Imin saat merespons soal jargon slepet yang melekat dengannya.

"Kenapa saya ngomong slepet karena kalau mau jujur sebenarnya yang lebih tepat itu apa revolusi sebenarnya. Tapi kata-kata revolusi agak kacau, sejak revolusi mental gagal dijalankan dengan baik," kata Cak Imin di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).

Menurut Cak Imin, revolusi mental tidak pas lagi. Ia menilai jargon yang dipopulerkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sudah tak relevan.

Baca juga : Poros Buruh untuk Perubahan Solo Raya Yakin 80% Pekerja Pilih AMIN 

"Jadi terpaksa kasih istilah lebih mudah dan kemudian tidak mengganggu, karena 10 tahun revolusi mental jadi revolusi 'mental', nah itu. Karena itu saya gunakan istilah slepet," ucap Cak Imin

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan berbagai persoalan bangsa hingga soal kemiskinan dan ketidakadilan di masyarakat harus ditemukan akar masalahnya. Cak Imin menilai akar masalah itu akan ditemukan dengan cara slepet.

Baca juga : Respons Kapten Timnas AMIN soal Guyonan Gus Yahya pada Cak Imin

"Sebetulnya yang harus kita slepet, saya telusuri satu. Pemain bisnis merangkap pembuat aturan, menjadi rumitnya keadaan ini. Ini yang harus kita slepet, kita slepet karena apa, karena aturan harus dibuat setera, seluruh pelaku bisnis harus bisa terlibat dan setara dengan rakyat," ujar Cak Imin. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya