Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DEBAT calon wakil presiden (cawapres) berlangsung Jumat, (22/12), malam di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Indonesia Indicator (i2) merilis hasil riset perbincangan di media sosial selama debat berlangsung dalam rentang waktu 18.00--23.00 WIB di hari debat berlangsung.
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang, menyatakan Interaksi perbincangan netizen di debat kedua tidak seramai debat capres-cawapres edisi perdana (12/12). Jika debat sebelumnya percakapan tembus hingga ke 56.964 post dengan raihan engagement 2.460.097, pada debat kali ini perbincangan hanya berhasil mendulang ekspos sebesar 35.222 post dengan 1.603.740 engagement.
Namun secara keaktifan jumlah respons netizen per post sedikit lebih unggul dengan perbandingan 1 ekspos meraih 46 engagement. Sementara di debat sebelumnya 1 ekspos hanya mendapat 43 engagement.
Rustika menjelaskan ekspos Gibran Rakabuming Raka mencapai 69.259 post dengan engagement 2.425.615. Sedangkan Mahfud MD meraih ekspos sebesar 53.479 post dengan engagement 1.023.434 dan Muhaimin Iskandar sekitar 46.573 post dengan 1.306.364 engagement.
Baca juga: Kembali Lakukan Provokasi, Gibran Dianggap Pertontonkan Ketidakpatutan
Meski meraih emotion trust cukup besar, Gibran juga mendapat emotion disgust atau kekecewaan paling besar di antara cawapres lainnya sekitar 15 persen. Gibran disebut menggunakan strategi yang sama dengan Presiden Jokowi saat menanyakan perihal singkatan maupun istilah yang sulit dipahami di debat capres 2019.
Di sisi lain, Mahfud merupakan cawapres dengan tingkat perbincangan positif tertinggi sekitar 65 persen, Penampilan Mahfud dinilai sebagai hasil dari pengalaman dengan ketenangan dalam setiap jawaban.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar secara persentase sentimen mendapatkan porsi yang relatif berimbang antara positif, negatif, dan netral. Selama debat Muhaimin kerap kali menyebut 'slepet' sebagai jargon yang melekat dengan dirinya dan program AMIN.
Tercatat sebanyak 1.152 unggahan memention jargon tersebut dalam perbincangan Muhaimin dan terbukti menjadi istilah yang paling banyak dipakai netizen. Bahkan, dipakai oleh netizen untuk ganti “men-slepet” Muhaimin.
Baca juga: Ganjar Sentil Gibran Soal Penggunaan Istilah Sulit di Debat Cawapres
Emotion yang paling dominan dalam perbincangan Muhaimin yakni emotion trust sekitar 35 persen, diikuti emosi anticipation sekitar 20 persen. Muhaimin dinilai cukup rendah hati untuk berkata tidak tahu terhadap pertanyaan dari Gibran mengenai SGIE (State of the Global Islamic Economy).
"Muhaimin dinilai sebagai politisi yang pandai berdiplomasi, mencoba mencari atensi publik dengan narasi perubahan." ujar Rustika, dalam keterangan tertulis, Sabtu, (23/12).
Berdasarkan peta jejaring perbincangan netizen di Twitter/X, kelompok netizen netral menguasai perbincangan sekitar 34,11 persen, dengan sorotan terbanyak mengarah kepada Gibran yang dianggap menguasai tema debat. Netizen terekam memberi julukan Gibran sebagai 'El-Sulfat' Muhaimin sebagai 'El-Slepet', sedangkan Mahfud dianggap sebagai sosok senior yang sopan dan menghargai lawan.
Sementara itu, Netizen milenial (22-40 tahun) dan generasi X (41-55 tahun) lebih banyak memberikan respons. Milenial berkontribusi hingga 68 persen dalam percakapan, generasi X sekitar 22 persen, sedangkan gen z (18-21 tahun) 6 persen.
"Netizen laki-laki memberi kontribusi lebih besar sekitar 79 persen, sementara netizen perempuan 21 persen. Netizen laki-laki ramai membicarakan seputar hal-hal substansial dari pertanyaan dan jawaban masing-masing cawapres, sedangkan netizen perempuan cenderung mengomentari secara penampilan, baik tempat lokasi, penampilan capres-cawapres yang hadir serta tempat debat yang dianggap lebih baik dibandingkan debat sebelumnya," ungkap Rustika.
(Z-9)
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini terpilih untuk memimpin tiga mesin relawan Aamin, yaitu Baleamin, Pro Amin dan Maktab.
Keputusan MK yang membuat Gibran bisa maju sebagai cawapres telah menodai semangat dan cita-cita reformasi 1998
Kabupaten Cianjur merupakan daerah kedua di Jawa Barat setelah Bekasi yang sudah membentuk Kami Gibran.
Tidak ada komitmen dari para calon presiden untuk membatalkan Undang Undang Cipta Kerja.
Bawaslu memperluas pemeriksaan terhadap 14 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut karena dugaan tidak netral dalam pemilu 2024.
Acara itu juga merupakan ajang silaturahmi, kajian dan konsolidasi, yang bakal dihadiri sekitar 200 ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat.
Sosok ideal cawapres yang berasal dari kalangan anak muda yang tidak menyalahi aturan hukum.
Aktivis HAM Natalius Pigai jawab tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal politik identitas
PENUTUPAN jalan sementara telah dilakukan kepolisian di sekitar Gedung MK hari ini jelang berlangsungnya sidang pembacaan putusan MK gugatan soal batas usia capres dan cawapres hari ini.
Acara ini yang dimeriahkan oleh ribuan peserta yang bersemangat, berhasil menciptakan momen kebersamaan dan kegembiraan yang tak terlupakan.
Acara itu menjadi momentum special untuk bersilahturahmi dengan santri dan masyarakat Kota Depok.
Para relawan tenaga medis dan farmasi memperingatinya bersama rakyat dengan membagikan 100 kuntum mawar kepada masyarakat umum di sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved