Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Disinggung dalam Debat Cawapres 2024, Apa Itu IKN?

Joan Imanuella Hanna Pangemanan
22/12/2023 23:56
Disinggung dalam Debat Cawapres 2024, Apa Itu IKN?
Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar.(AFP/Yasuyoshi Chiba. )

IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara sempat disinggung dalam debat cawapres 2024 dalam pertanyaan mengenai APBN dan APBD. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak setuju dengan pembangunan IKN dan kemudian dibalas oleh Gibran dengan penjelasan IKN yang tidak 100% menggunakan APBN.

"Tidak semuanya harus menggunakan APBN, contoh IKN, banyak yang gagal faham tidak 100 persen pembangunan IKN menggunakan APBN. Yang digunakan hanya 20 persen sisanya adalah investasi dari swasta dan investasi dari investasi dari luar negeri banyak yang gagal paham," kata Gibran Jumat (22/12) di JCC Senayan Jakarta.

"Kalo mengandalkan APBN hampir 500 triliun padahal satu persen saja dari 400 sekian triliun itu bangun jalan seluruh Kalimantan beres, membangun seluruh kota-kota di Kalimantan beres. Yang paling penting infrastruktur untuk SDM 3 persen dari seluruh anggaran IKN membangun sekolah dengan baik di seluruh kalimantan itu contoh kemampuan contoh mengambil skala prioritas," jelas Cak Imin.

Baca juga: Lagi Ramai di Debat Cawapres, Apa Itu SGIE?

Gibran memberikan tanggapan terhadap perilaku Cak Imin yang terlihat tidak konsisten dalam mendukung IKN. Menurutnya, IKN bukan hanya tentang pembangunan fisik pemerintahan, melainkan juga sebagai lambang upaya meratakan pembangunan di seluruh Indonesia. Gibran percaya bahwa IKN memiliki makna sebagai simbol transformasi pembangunan yang mencerminkan tekad yang serius untuk mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh tanah air. Dia menekankan perlunya transparansi yang lebih tinggi dalam membuktikan keterlibatan investor di IKN untuk menjaga stabilitas politik Indonesia.

 

Sebenarnya Apa Itu IKN?

Dilansir dari laman resmi ikn.go.id, IKN atau Ibu Kota Negara akan bertindak sebagai 'syaraf' bagi wilayah pemerintah pusat dan pusat inovasi hijau. Samarinda akan berperan sebagai 'jantung' dengan perannya sebagai pusat sejarah Kalimantan Timur dengan sektor energi terbarukan. Balikpapan sebagai ‘otot’, yang berfungsi sebagai simpul hilir migas dan logistik untuk Kalimantan Timur. Kemudian, Kalimantan Timur akan berperan sebagai ‘paru-paru’ dengan memperkuat pertanian hulu dan pusat wisata alam. Kerja sama antara wilayah tersebut akan menjadi pemicu pembangunan Indonesia Timur.

Baca juga: Anies: Pertanyaan Gibran Cukup Dijawab Google

Sesuai Visi Indonesia 2045, IKN akan dibangun untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju. Sebagai identitas Indonesia, IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat Transformasi Ekonomi Indonesia. 

 

Pembangunan IKN direncanakan sebagai berikut.

2022-2024

Pemindahan tahap awal ke Kawasan IKN (K-IKN) akan melibatkan pembangunan infrastruktur kunci, seperti Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR RI, dan perumahan. Langkah ini juga mencakup pemindahan ASN dalam tahap awal dan pembangunan serta operasionalisasi infrastruktur dasar untuk 500 ribu penduduk pada tahap awal. Perayaan HUT Ke-79 Republik Indonesia akan dilaksanakan oleh Presiden di K-IKN pada 17 Agustus 2024.

2025-2035

Fokus pada pengembangan IKN sebagai pusat yang tangguh, dengan pembangunan kota berikutnya termasuk pusat inovasi dan ekonomi. Upaya ini juga melibatkan penyelesaian pemindahan pusat pemerintahan IKN, pengembangan sektor ekonomi prioritas, penerapan insentif untuk sektor ekonomi utama, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).

2035-2045

Langkah selanjutnya mencakup pembangunan infrastruktur dan Ekosistem Tiga Kota, menjadikan IKN sebagai destinasi nomor satu bagi Investasi Langsung Asing (FDI) di sektor-sektor ekonomi prioritas di Indonesia. IKN juga diupayakan menjadi salah satu dari lima destinasi utama di Asia Tenggara. Peningkatan jaringan utilitas yang berkelanjutan, penerapan enablers ekonomi sirkuler, serta pengembangan pusat inovasi dan talenta juga menjadi prioritas.

2045 dan seterusnya

Fokus pada memperkuat reputasi IKN sebagai "Kota Dunia untuk Semua" dan menjadikannya kota terkemuka secara global dalam hal daya saing. IKN ditargetkan masuk dalam 10 Kota Layak Huni Terbaik serta mencapai net zero-carbon emission dan 100% energi terbarukan pada kapasitas terpasang. IKN berambisi menjadi kota pertama di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 1 juta jiwa yang berhasil mencapai target ini. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya