Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Cak Imin Nilai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,5-6% Realistis

Tri Subarkah
22/12/2023 21:59
Cak Imin Nilai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,5-6% Realistis
Cak imin sebut pertumbuhan ekonomi 5,5-6% dinilai realistis(MI / Ramdani)

CALON wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan target pertumbuhan ekonomi 5,5-6% adalah realistis. 

Hal itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12) malam.

"Target yang berjumlah 5,5-6% itu realistis, yang akan tidak membebani bagi proses pembangunan kita di masa datang," ujarnya.

Baca juga : Cak Imin Slepet Diplomat agar Jadi Pemasar Tangguh

Menurut Gus Muhaimin, ia dan calon presiden (capres) Anies Baswedan ingin mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan infkusif. 

Baca juga : Prabowo-Gibran Ingin Beri Susu Gratis, tapi Mayoritas Susu masih Impor

Lewat cara itu, setiap pertumbuhan bakal menghasilkan dampak langsung dalam penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, da pemerataan pembangunan.

Pasangan yang dikenal dengan akronim Amin itu khawatir target pertumbuhan yang terlampau tinggi justru akan menambah utang luar negeri. Bagi Gus Imin, meningkatnya utang luar negeri tidak hanya dibebankan pada pemerintahan saat ini saja, melainkan juga anak cucu di masa mendatang.

"Utang luar negeri yang terlalu banyak mengakibatkan beban bukan hanya pemerintahan hari ini, tapi juga anak turunan kita akan mengalami banyak beban utang yang panjang," jelasnya.

Di sisi lain, Gus Imin mengingatkan salah satu pertumbuhan ekonomi yang sehat adalah lewat investasi yang tidak menjadi beban baru bagi pembangunan nasional, yakni tingginya tanggungan bunga utang. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya