Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto didesak memberi sanksi kepada Prajurit aktif TNI Mayor Teddy Indra Wijaya. Teddy hadir di barisan pendukung calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat.
"Panglima TNI harus segera melakukan investigasi dan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan," kata Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (p) TB Hasanuddin melalui keterangan tertulis, Senin (18/12).
Ia menekankan TNI harus netral. Teddy juga perlu diusut apakah menjadi bagian dari tim pemenangan kubu pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Bawaslu Dalami Dugaan Pelanggaran Netralitas Ajudan Prabowo
"Bila ada anggota TNI menjadi tim pemenangan itu jelas melanggar UU TNI dan UU Pemilu," tegas dia.
Hasanuddin juga mendorong agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak tinggal diam. Bawaslu didorong segera melakukan tindakan.
Baca juga: ASN Diharapkan Netral Hingga di Balik Bilik
"Bawaslu harus segera ambil tindakan tegur capres/cawapresnya. Kan sudah jelas itu ada pelanggaran," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan Teddy tak mewakili TNI saat hadir di barisan pendukung Prabowo saat debat. Teddy disebut hadir dengan kapasitas ajudan Menteri Pertahanan (Menhan).
"Kehadirannya tidak mewakili institusi TNI atau pribadi yang ikut berpolitik, yang bersangkutan hanya memposisikan dirinya sebagai ajudan, tidak lebih," kata dia saat dikonfirmasi.
Teddy disebut hanya melekat di setiap kegiatan Prabowo. Ia bisa salah jika kehadirannya memakai seragam militer.
Kehadiran Teddy menjadi perbincangan netizen. Karena ia duduk di tribun pendukung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Ia juga mengenakan seragam khas kubu pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka yakni biru muda. Hal itu terpotret saat debat pertama capres yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, pada Selasa (12/12). (Z-10)
INDONESIA memasuki usia 80 tahun kemerdekaan.
Latihan militer gabungan Super Garuda Shield menyatukan lebih dari 6.000 pasukan dari 13 negara peserta.
Pesawat tersebut berangkat dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania pukul 10.37 waktu setempat untuk melaksanakan misi air drop di jalur Gaza.
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Sultan mengatakan, bantuan makanan dan selimut yang akan di-supply melalui udara tersebut akan memberikan harapan dan kehangatan bagi anak-anak di Gaza di musim dingin.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi 414 perwira TNI untuk menempati jabatan baru. Pergeseran ini meliputi sejumlah posisi strategis
Dari potensi 5 juta hektare lahan sawit bermasalah, pemerintah telah memverifikasi pelanggaran di 3,7 juta hektare dan menguasai kembali 3,1 juta hektare.
Setelah kosong selama 25 tahun, jabatan Wakil Panglima TNI diemban Jenderal Tandyo Budi Revita.
Enam kodam baru itu akan disahkan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Selain itu, Marsda Deny Muis naik menjadi Panglima Kopasgat TNI dan Mayjen Djon Afriandi mendapat promosi jabatan sebagai Panglima Kopassus (Pangkopassus).
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melayat ke rumah duka mendiang Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto yang disemayamkan di rumah duka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved