Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris menekankan harus ada tindakan preventif atau pencegahan serta deteksi dini aksi teror oleh aparat keamanan pada masa perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kita harus membangun komunikasi interaktif dan produktif dengan seluruh pemangku kepentingan terkait. Kita harus saling menjaga serta mewaspadai adanya letupan aksi atau sel teror yang tidur dan cenderung memanfaatkan konflik yang terjadi di negara lain," ujar Irfan melalui keterangan resmi, Rabu (13/12).
Ia menyebut perayaan Natal dan tahun baru adalah ajang suka cita bagi masyarakat Indonesia. Namun, dalam momentum itu kerap ada yang mewarnai dengan propaganda negatif. Oleh karena itu, aparat serta masyarakat perlu memiliki kewaspadaan dini supaya periode kebersamaan tidak terusik oleh siapapun.
Baca juga: Dishub DKI Pastikan Kesiapan Terminal dan Bus Jelang Libur Nataru
Ia meminta semua pihak untuk meluruskan narasi-narasi yang beredar yang muncul dari kelompok intoleran dan radikal. Berbagai pertemuan dan diskusi perlu dilakukan. Harapannya, timbul kewaspadaan di antara masyarakat untuk saling mengingatkan.
"Seluruh komponen bangsa harus sama-sama mendampingi, terutama generasi muda supaya tidak sampai terjadi aksi teror yang disebabkan self-radicalization lewat media sosial," tuturnya.
Baca juga: Waspada, Titik Rawan Bencana, Kecelakaan, dan Kemacetan Di Jalur Mudik Nataru Jateng
Saat ini, ia mengatakan tren meradikalisasi diri sendiri memang banyak ditemui pada anak muda termasuk kaum perempuan.
"Pelaku teror yang awalnya terpapar kemudian beraksi sendiri dan memang generasi muda serta perempuan menjadi sasaran utama dari radikalisasi jaringan teror ini," imbuhnya.
Ia melanjutkan bahwa pola kaderisasi jaringan teror biasanya memiliki racikan tersendiri yang dilakukan sangat kencang di bawah permukaan. Ada tiga hal yang umumnya mereka lakukan, yaitu pelatihan paramiliter, perekrutan anggota baru dan pendanaan aksi teror.
"Harus diakui bahwa generasi muda hampir tidak mungkin untuk menghindar dari arus globalisasi yang semakin deras. Walaupun demikian, mereka harus mampu mengikuti kencangnya arus informasi, mempelajarinya dan memahaminya, namun tanpa terbawa olehnya," tandas Irfan. (Ant/Z-11)
Hasan Nasbi dinilai telah mengeluarkan pernyataan dan komunikasi pemerintah yang buruk dan apatis terhadap ancaman kepada media.
Dia menegaskan bahwa program MBG dilandasi oleh niat baik Presiden RI Prabowo Subianto untuk perbaikan gizi anak-anak di tanah air, tak terkecuali anak-anak di Papua.
Aksi yang dilakukan KKB diprediksi masih akan mewarnai kamtibmas di Tanah Papua, sehingga TNI-Polri termasuk Satgas Damai Cartenz di dalamnya akan berupaya melakukan penindakan
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya mewaspadai ancaman aksi teror saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
POLDA Kalimantan Tengah (Kalteng) membentuk tim gabungan untuk membantu proses penyelidikan teror pembakaran rumah kosong yang saat ini marak terjadi di Kota Palangka Raya, Kalteng.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mendalami terkait penemuan lima bom rakitan Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
GURU Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mirra Noor Milla menyatakan Indonesia berhasil menekan aksi terorisme dengan mencatatkan nol serangan dalam dua tahun terakhir.
Insiden mengerikan terjadi saat perayaan kemenangan Liverpool di Liga Premier Inggris. Ketika sebuah mobil menabrak supporter
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved