Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOORDINATOR Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan kritik dan pujian merupakan hal yang wajar dalam negara demokrasi. Hal itu disampaikan Ari menanggapi banner dengan gambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dipasang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Gadjah Mada (UGM).
BEM KM UGM memasang banner bertuliskan 'Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan' dengan gambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta.
"Dalam negara demokrasi, yang namanya kritik, yang namanya pujian dan kepercayaan (trust) terhadap penyelenggara negara adalah hal yang wajar," ujar Ari melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/12) malam.
Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Nawawi Pomolango Jadi Ketua KPK Sementara
Dalam menilai kinerja pemerintah, ujarnya, ada pihak yang tidak puas ataupun puas. Namun, ia menambahkan ada pula masyarakat yang sangat puas.
"Coba cek aja penilaian lembaga-lembaga survei terhadap kinerja presiden. Juga bisa cek aktivitas presiden yang lebih sering turun ke lapangan, mendengarkan suara masyarakat," sambungnya.
Ari menilai upaya-upaya untuk menarik perhatian atau membangun opini ditengah kontestasi politik yakni pemilihan umum (Pemilu), untuk kepentingan politik elektoral menurutnya sah-sah saja.
Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Edy Natar jadi Gubernur Definitif Riau
Menurutnya apapun bentuk opini yang dibangun terhadap kinerja pemerintah perlu diuji.
"Tapi, semua opini itu harus diuji dengan argumentasi, dengan fakta, dengan bukti," ucap Ari.
Istana menilai masukan ataupun kritik akan menjadi suplemen bagi pemerintah dalam meningkatkan kinerjanya.
"Input baik pujian ataupun kritik, akan selalu menjadi "vitamin" untuk meningkatkan kinerja pemerintahan sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tukasnya. (Z-1)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Universitas Gadjah Mada (UGM) menanggapi pernyataan mantan Rektor UGM, Sofian Effendi, dalam sebuah video YouTube yang meragukan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo
PIhak UGM menyayangkan pihak yang mengiring opini soal pernyataan Mantan Rektor UGM Prof Sofian Effendi soal ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Tim The Valuator terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Aktuaria UGM angkatan 2022, yaitu Rafael Wicaksono Hadi, Victorius Chendryanto, dan Dewa Ayu Maharani Adithi Kirana.
PASANGAN capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendapat banner bertuliskan 'Stan AMIN'.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan poster atau banner Paslon nomor 2 saat Presiden Joko Widodo membagikan Bansos bukan dari unsur negara.
Video mengenai banner itu, diunggah di media sosial X atau dahulu bernama twitter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved