Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KAMPANYE Calon Presiden (Capres) Nomor urut 1 Anies Baswedan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mendapat sambutan meriah masyarakat.
Beragam persoalan daerah dan nasional menjadi sorotan Anies Baswedan, salah satunya tentang penambahan kuota dan biaya haji yang terjangkau.
"Kalsel ini merupakan salah satu daerah yang warganya paling banyak berangkat haji. Ke depan bagaimana upaya pemerintah menurunkan biaya haji agar lebih terjangkau dan meningkatkan kuota haji 20 hingga 30 ribu orang pertahunnya," tutur Anies saat menjawab pertanyaan tentang mahalnya biaya dan panjangnya antrian haji, saat hadir dalam adu gagasan Desak Anies bersama generasi milenial Kalsel.
Baca juga : Anies Baswedan Soroti Kerusakan Ekologis Kalimantan
Anies mengakui pemerintah saat ini telah berhasil menambah kuota haji, namun dirinya berjanji untuk meningkatkan kuota setiap tahunnya. Menurutnya saat ini tim AMIN sedang melakukan pembicaraan soal antrean haji yang lama termasuk upaya menurunkan biaya haji seperti negara lain.
Anies juga menjawab pertanyaan seputar kebijakan pembangunan IKN jika AMIN terpilih menjadi presiden.
Baca juga : Soal Asam Sulfat Ibu Hamil, Ini Sindiran Anies kepada Gibran
"IKN itu sudah diundangkan dan sudah jelas. Ini bukan persoalan pembangunan IKN nya, tetapi anggaran besar Rp400 triliun yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan mendesak, dihadapi bangsa," tegas Anies.
Ia menambahkan dana yang besar dalam pembangunan IKN digunakan untuk membangun apartemen bagi ASN dan istana untuk presiden ditengah banyak persoalan urgent saat ini.
Pada bagian lain teriakan "Anies Presiden" menggema saat Anies Baswedan tiba di Gedung Sultan Suriansyah dari ribuan warga dan para pendukung.
Kampanye Anies Baswedan di Kota Banjarmasin menghadiri tiga agenda. Selain adu gagasan Desak Anies dengan milenial Anies juga bersilaturahmi dengan para ulama dan bertemu ribuan warga di Gedung Sultan Suriansyah, Selasa (5/12) sore.
Anies menegaskan, siapapun berhak untuk dipilih dan masyarakat juga berhak untuk memilih. Hanya saja dirinya menganjurkan agar masyarakat memilih pemimpin secara rasional dengan membandingkan dari rekam jejak, rekam karya dan rekam gagasan. (Z-5)
WARGA Jakarta dikejutkan oleh pemandangan tidak biasa pada Jumat, (18/7). Tiga unit mobil sport supercar dengan desain visual mencolok, bersama tiga truk LED bergaya futuristik,
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
ARYADUTA Bali secara resmi meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, yang kini memasuki tahun ketiga.
Earth Hour bukan hanya tentang memadamkan lampu selama satu jam, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam melindungi lingkungan.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved