Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Tim penyidik pada Jaksa Agung Bidang Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung terus mendalami kasus dugaan korupsi pembangunan Jalan Jakarta-Cikampek II atau Tol Layang MBZ. Yang terbaru, lima saksi diperiksa untuk mengumpulkan lebih banyak alat bukti.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, mengungkapkan, dari lima saksi yang diperiksa, empat di antara mereka merupakan pegawai Jasa Marga. Satu lainnya ialah staf administrasi PT Delta Global Struktur.
“Saksi yang diperiksa adalah EB, ID, BS dan MC selaku pihak PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek. Kemudian BS selaku Staff Administrasi PT Delta Global Struktur,” tutur Ketut yang dikutip, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Kejagung Tangkap 133 Buron Sepanjang Tahun Ini
Sebagaimana diketahui, modus kecurangan dalam kasus korupsi pembangunan Tol MBZ 2016-2017 ialah dengan mengurangi spesifikasi atau volume proyek.
Proyek jalan layang yang seharusnya dibangun dengan menggunakan rangka beton itu justru diganti menjadi rangka baja. (Z-11)
Baca juga: Kejagung Pantau Penggunaan Dana Kampanye pada Pemilu 2024
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) tepatnya di pintu keluar Tol Parungkuda kilometer 64-600 dikabarkan longsor.
Sampai saat ini total nilai pembebasan lahan yang telah dibayarkan Rp517.5 miliar.
Di Kabupaten Cianjur, sesuai rencana akan dibangun dua titik pintu keluar. Lokasinya berada di dua kecamatan.
KAKORLANTAS Polri Brigjen Agus Suryonugrohoo menjelaskan berdasarkan survei yang dilakukan di ruas Tol Cipularang, diketahui ada beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Pemkab Indramayu tidak perlu ragu untuk menggandeng pihak swasta jika ingin ruas jalan tol tersebut segera terealisasi
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek selaku pengelola ruas jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) melakukan penutupan sementara akses masuk jalan tol tersebut dari arah Jakarta
Jasa Marga bersama Polri melakukan buka tutup pada akses Tol Layang MBZ, guna mengurai kepadatan lalu lintas kendaraan saat arus balik.
ITRW mengungkapkan audit berkala bisa mencegah peristiwa 21 mobil mengalami pecah ban.
Tol Layang MBZ sempat dilakukan penutupan pada Jumat pagi, 28 Maret 2025. Imbasnya, terjadi kemacetan arus kendaraan di KM 15 yang berada di bawah jalur Tol Layang MBZ.
Pada 10 Oktober 2022, MUN bersama Jasa Marga telah melakukan penandatanganan Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA).
ANGGOTA Komisi V DPR, Muhammad Fauzi, mendukung langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) II
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved