Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024 dinilai oleh Gerakan Komunitas Aktivis Milenial (Gen Kami) sebagai angin segar sekaligus disrupsi bagi representasi anak muda dalam kepemimpinan nasional.
Baca juga : PDIP Tutup Buku soal Status Bobby Nasution dan Gibran
"Meski sejumlah pihak mengatakan bahwa representasi tersebut adalah ilusi, dan tak lebih dari pemanfaatan akses karena Gibran adalah putra Presiden Jokowi, justru Gen Kami melihat dari sisi sebaliknya," kata Ketua Gen Kami, Ilham Latupono.
Dia juga menilai ini sebuah upaya yang baik ketika kaum muda kerap dianggap 'anak ingusan', belum layak mengikuti kontestasi kekuasaan, karena dinilai kurang pengalaman. "Ya, ini biasa di generasi kami, melihat peluang yang ada dalam sebuah kompetisi. Apalagi dalam kompetisi yang disesaki sama orang yang itu-itu saja, yang mungkin akan menutup ruang bagi kalangan muda," ucap Ilham dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Rabu, (15/11).
Menurutnya, di era disrupsi dan kemajuan ini, pandangan politik pun bisa mengalami pergeseran, dari paham-paham dan cara lama ke gaya kepemimpinan yang lebih segar dan lebih relevan. "Saya yakin setelah ini ruang-ruang bagi kalangan muda dalam kepemimpinan nasional akan terbuka lebar. Apatisme terhadap politik yang selama ini dilekatkan kepada (generasi) milenial dan gen-z akan runtuh," kata Ilham.
Ilham pun menganalogikan dinamika politik ini pada teknologi baru yang selalu mendisrupsi bisnis lama dan pola-pola usang. "Awalnya orang khawatir dan sulit menerima cara baru ini, tapi nyatanya tak butuh waktu lama semua ikut merasakan kemudahan dan dampak positifnya. Dan saat ini, Indonesia membutuhkan kemajuan yang cepat, profesional, dan kreatif dari tangan-tangan pemimpin muda."
Dia meyakini, di tangan pemimpin muda, kekuasaan hanyalah alat yang perlu diraih melalui demokrasi. "Orientasinya tetap kemaslahatan dan masa depan negeri. Kekuasaan hanyalah instrumen, bukan tujuan. Dan, Gibran adalah disrupsi dalam politik kekuasaan itu sendiri," ucapnya. (RO/B-4)
WACANA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua dinilai sebagai kesempatan bagus.
Gibran menegaskan tidak keberatan berkantor di mana pun, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun Papua, jika memang diperlukan.
Beda Pandangan soal Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Berkantor di Papua, Yusril dan Tito Dinilai Tambah Beban Presiden Prabowo Subianto.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Yusril Ihza Mahendra mengklarifikasi pernyataannya sendiri mengenai kemungkinan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua.
Politikus PDIP Deddy Sitorus menyambut baik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disebut bakal berkantor di Papua usai mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Pengembangan diri, yang meliputi hard skill atau soft skill, dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved