Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
ELEKTABILITAS bakal calon Presiden Prabowo Subianto terbukti jadi yang terkuat di wilayah Jawa Barat (Jabar) berdasarkan hasil rilis berbagai lembaga survei.
Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyatakan hal itu lantaran masyarakat Tanah Pasundan sangat membutuhkan pemimpin tegas seperti Menteri Pertahanan tersebut.
“Orang Jawa Barat butuh pemimpin yang tegas,” ujar Ujang saat dihubungi, Rabu (1/11).
Baca juga : Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Bahlil Temui Khofifah di Gedung Granadi
Tak hanya itu, Ujang menilai Prabowo adalah sosok pemimpin yang ideal untuk Indonesia ke depan. Hal ini dibuktikan dengan pengalamannya dalam hal memimpin berbagai jabatan yang pernah diemban.
Mulai dari Komandan Kopassus, Ketua Umum Partai Gerindra dan kini sebagai Menhan. Sebagai Menhan, Prabowo berhasil menguatkan pertahanan Indonesia melalui peremajaan alutsista.
Baca juga : Dukungan Erick Thohir Kuatkan Posisi Prabowo
Peremajaan alutsista ini di antaranya dengan membeli 24 Jet Tempur F-15EX dari pabrikan The Boeing Company milik Amerika Serikat. Selain itu, Prabowo juga memboyong 24 Helikopter tempur yakni Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk tipe GFA.
Bukan hanya membeli dari luar, Prabowo juga turut mengedepankan alutsista dalam negeri. Prabowo bekerja sama dengan BUMN memperkuat Pindad dan mewujudkan produksi kendaraan tempur Maung.
Bukan hanya itu saja, Prabowo juga turut memperkuat pertahanan dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Itu terlihat dari memperbaiki kampus serta membangun Politeknik Universitas Pertahanan (Unhan) di Atambua dan meningkatkan kualitas SMA Taruna Nusantara.
Ujang meyakini masyarakat Jabar di Pilpres 2024 mendatang akan tetap setia bersama Prabowo. Di mana kepemimpinan tegas dan bekerja nyata Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Jabar.
Selain itu, masyarakat Jabar juga terbukti tidak pernah pindah ke sosok lain sejak Pilpres 2014 hingga 2019 lalu. Karenanya, Ujang melihat Prabowo bersama pasangannya yakni Cawapres Gibran Rakabuming Raka akan unggul di Jabar pada pesta demokrasi mendatang.
“Jabar kelihatannya masih akan dikuasai oleh Prabowo-Gibran. Karena sejak 2014, Prabowo selalu unggul di Jabar,” tambah Ujang.
Diketahui, berdasarkan hasil survei Polling Institute Prabowo kokoh di wilayah Jawa Barat. Prabowo-Gibran unggul 47,3 persen di wilayah Jabar jauh dibandingkan dengan pasangan lainnya. (Z-5)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved