Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MANTAN Ketua Tim Pemeriksa Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2014, Prof DR Dr Zubairi Djoerban menyebut terdapat beberapa penyakit yang tidak bisa diidap oleh bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres), karena akan mempengaruhi komunikasi hingga mengambil keputusan.
"Salah satunya terkait skizofrenia, psikopat, paranoid, depresi, dan lainnya, itu dari masalah mental. Sementara dari kesehatan fisik seperti sakit jantung yang tidak terkontrol, heart failure, gagal ginjal berat," kata Prof Zubairi saat dihubungi, Minggu (22/10).
"Kemudian kanker yang tidak terkontrol yang gagal pengobatan mengalami metastasis atau penyebaran kanker ke bagian tubuhnya dan lain sebagainya. Maka harus diperiksa, dievaluasi dulu dan ditetapkan oleh tim pemeriksa yang independen, objektif dan tidak bias," tambahnya.
Baca juga : Menakar Kapasitas Kepemimpinan Kuantum Capres dan Cawapres Indonesia
Meski begitu Prof Zubairi menjelaskan seorang bacapres dan bacawapres, dan juga calon kepala daerah tingkat I dan II, tidak harus bebas dari penyakit. Namun demikian perlu dipastikan selama masa tugasnya beberapa tahun ke depan, secara fisik dan mental yang bersangkutan memiliki kemampuan menjalankan tugasnya sehari-hari dan bebas dari disabilitas.
Dengan kata lain yang bersangkutan tidak memiliki penyakit yang berpotensi menghilangkan kemampuannya beraktivitas selama ia menjabat.
"Pemeriksaan kesehatan fisik meliputi pemeriksaan kondisi internal calon, termasuk kondisi jantung, pembuluh darah, paru, urologi, ortopedi, saraf, mata, telinga, hidung dan tenggorokan," sebutnya.
Baca juga : Ketua KPU: Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran belum Resmi jadi Peserta Pemilu
Pemeriksaan penunjang terdiri atas tes ultrasonografi abdomen, kardio, treadmill test, rontgen, tes dengan spirometer, audiometer, MRI, hingga CT scan. "Kemudian ditambah dengan pemeriksaan laboratorium meliputi tes darah dan urine yang terdiri dari hematologi, tes faal, ginjal, dan mencari ada atau tidaknya indikasi tumor," jelasnya.
Selain rangkaian tes fisik yang harus dijalani, pasangan calon pemimpin juga harus menjalani tes psikiatri untuk melihat profil kepribadian dengan menggunakan satu set instrumen yang bernama Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). Instrumen MMPI ini adalah instrumen yang paling sering dipakai di seluruh dunia untuk mengukur kepribadian sebagai bagian dari kesehatan mental.
"Karena kompleksitasnya, tes ini hanya dapat dilakukan oleh profesional terlatih yang memiliki kemampuan mengidentifikasi struktur kepribadian dan kecenderungan psikopatologi dalam diri seseorang," pungkasnya. (Z-3)
Andrew menerangkan kepemimpinan kuantum merupakan konsep kepemimpinan yang mengadopsi prinsip-prinsip fisika kuantum dalam konteks manajemen dan kepemimpinan organisasi
"Tadi siang saya sudah kirim WA ke Pak Mahfud, mengucapkan selamat atas amanat baru yang diembankan," kata Anies
Mahfud MD dipilih sebagai calon wakil presiden karena memiliki kesamaan tujuan yaitu berkomitmen untuk melayani rakyat Indonesia.
Di Jateng, Ganjar memberikan bantuan kepada guru agama dari lima agama yang berbeda, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, hingga Buddha.
CALON Presiden Anies Baswedan bakal datang ke Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (10/9/2023). Serangkaian kegiatan akan dilakukan calon Presiden yang didukung Partai Nasdem, PKS dan PKB itu.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan urusan bakal calon wakil presiden (bacawapres) ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
PRESIDEN Joko Widodo diminta tegas dalam menyikapi rencana KPU yang tidak mewajibkan calon presiden dan calon wakil presiden berlatar belakang menteri untuk mundur dari jabatan
Wacana duet Anies-Cak Imin semoga menjadi penguat koalisi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved