Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN Ketua Tim Pemeriksa Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2014, Prof DR Dr Zubairi Djoerban menyebut terdapat beberapa penyakit yang tidak bisa diidap oleh bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres), karena akan mempengaruhi komunikasi hingga mengambil keputusan.
"Salah satunya terkait skizofrenia, psikopat, paranoid, depresi, dan lainnya, itu dari masalah mental. Sementara dari kesehatan fisik seperti sakit jantung yang tidak terkontrol, heart failure, gagal ginjal berat," kata Prof Zubairi saat dihubungi, Minggu (22/10).
"Kemudian kanker yang tidak terkontrol yang gagal pengobatan mengalami metastasis atau penyebaran kanker ke bagian tubuhnya dan lain sebagainya. Maka harus diperiksa, dievaluasi dulu dan ditetapkan oleh tim pemeriksa yang independen, objektif dan tidak bias," tambahnya.
Baca juga : Menakar Kapasitas Kepemimpinan Kuantum Capres dan Cawapres Indonesia
Meski begitu Prof Zubairi menjelaskan seorang bacapres dan bacawapres, dan juga calon kepala daerah tingkat I dan II, tidak harus bebas dari penyakit. Namun demikian perlu dipastikan selama masa tugasnya beberapa tahun ke depan, secara fisik dan mental yang bersangkutan memiliki kemampuan menjalankan tugasnya sehari-hari dan bebas dari disabilitas.
Dengan kata lain yang bersangkutan tidak memiliki penyakit yang berpotensi menghilangkan kemampuannya beraktivitas selama ia menjabat.
"Pemeriksaan kesehatan fisik meliputi pemeriksaan kondisi internal calon, termasuk kondisi jantung, pembuluh darah, paru, urologi, ortopedi, saraf, mata, telinga, hidung dan tenggorokan," sebutnya.
Baca juga : Ketua KPU: Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran belum Resmi jadi Peserta Pemilu
Pemeriksaan penunjang terdiri atas tes ultrasonografi abdomen, kardio, treadmill test, rontgen, tes dengan spirometer, audiometer, MRI, hingga CT scan. "Kemudian ditambah dengan pemeriksaan laboratorium meliputi tes darah dan urine yang terdiri dari hematologi, tes faal, ginjal, dan mencari ada atau tidaknya indikasi tumor," jelasnya.
Selain rangkaian tes fisik yang harus dijalani, pasangan calon pemimpin juga harus menjalani tes psikiatri untuk melihat profil kepribadian dengan menggunakan satu set instrumen yang bernama Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). Instrumen MMPI ini adalah instrumen yang paling sering dipakai di seluruh dunia untuk mengukur kepribadian sebagai bagian dari kesehatan mental.
"Karena kompleksitasnya, tes ini hanya dapat dilakukan oleh profesional terlatih yang memiliki kemampuan mengidentifikasi struktur kepribadian dan kecenderungan psikopatologi dalam diri seseorang," pungkasnya. (Z-3)
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Putusan MKMK, terutama yang menjatuhkan sanksi pemberhentian Anwar Usman sebagai Ketua MK, telah merobohkan legitimasi Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.
Sepanjang tidak ada perubahan peraturan undang-undang terkait syarat pencalonan, tiga pasangan bacapres-bacawapres yang sudah mendaftar ke Kantor KPU RI tidak akan berubah.
Andrew menerangkan kepemimpinan kuantum merupakan konsep kepemimpinan yang mengadopsi prinsip-prinsip fisika kuantum dalam konteks manajemen dan kepemimpinan organisasi
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun mengaku kalau ada tindakan tegas terhadap Gibran muncul narasi dizalimi.
PDIP dinilai tersandera kehilangan pemilih, bila bersikap keras kepada Presiden Joko Widodo, menyusul belum adanya sikap terkait Gibran Rakabuming Raka.
Sejumlah warga akan menggugat KPU ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (30/10), karena menerima pendaftaran bacawapres yang diduga bertentangan dengan PKPU.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved