Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Prabowo dan Ganjar Masih Bersaing Ketat

Media Indonesia
16/10/2023 18:44
Prabowo dan Ganjar Masih Bersaing Ketat
Ilustrasi(Antara)

LEMBAGA  riset internasional Ipsos Public Affairs menggelar survey tatap muka untuk memotret perkembangan dan dinamika elektoral jelang pendaftaran bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden.

Baca juga: Gibran Bisa Maju, Ini Pertimbangan MK Kabulkan Sebagian Gugatan Batas Usia Minimal Capres-Cawapres

Survei digelar 1-10 Oktober di 34 Provinsi dengan responden sebanyak 2039 dengan margin of error sebesar lebih kurang 2,19 persen. Dalam menggelar survey tatap muka ini, Ipsos menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan standar internasional.

Baca juga: Projo Ganjar: Budi Arie Manipulatif dan Bohongi Rakyat

“Hasil survey ini tentu menarik dan penting mengingat tinggal hitungan hari lagi waktu pendaftaran bacapres dan bacawapres ke KPU, apalagi kita tau dua bacapres Ganjar dan Prabowo hingga kini belum menentukan siapa yang akan dijadikan cawapres,” ujar analis politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam lewat keterangan yang diterima, Senin (16/10).

Dikatakan Arif, bacapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, hingga kini masih saling berkejaran dalam mencari simpati dan dukungan masyarakat. Hal ini karena interval atau jarak elektabilitas kedua tokoh tersebut terpaut sangat tipis dalam ambang margin of error.

“Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas sebesar 30,13 persen, sementara mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo elektabilitasnya sebesar 29,77 persen, sedangkan Anies Baswedan sebanyak 20 persen, dan yang masih belum menentukan pilihan sebanyak 20,10 persen,” kata Arif.

Menariknya, lanjut Arif, di tengah isu santer mengenai Gibran Rakabuming akan dipasangkan dengan Prabowo Subianto jika MK mengabulkan batas usia pencalonan ternyata tak memiliki daya
ungkit elektoral yang signifikan dibanding tokoh potensial lain di jajaran bakal calon wakil presiden untuk Prabowo, seperti Erick Thohir, Ridwan Kamil dan Mahfud MD.

“Ini karena dalam simulasi kami, Mas Gibran jika kita simulasikan dengan Pak Prabowo hanya berada di urutan kelima, dibawah bakal calon wakil presiden lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, untuk bacawapres Ganjar Pranowo, nama Mahfud MD dan Sandiaga S. Uno tidak terpaut jauh, sehingga masih dapat dipertimbangkan plus minus modal sosial dan sumberdaya lainnya yang diharap mampu menambah suara secara signifikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang sempat menjadi rebutan di dua poros politik ternyata tak memiliki efek elektoral yang signifikan.

“Dari simulasi kami Bu Khofifah berada diperingkat delapan dibawah tokoh lain, namun masih berpotensi saat kami tempatkan dalam simulasi 2 pasangan berhadapan dengan Ganjar Pranowo dan Sandiaga S. Uno,” tuturnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya