Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PDIP Disebut tidak Berani Tegas dengan Jokowi

Media Indonesia
29/9/2023 12:52
PDIP Disebut tidak Berani Tegas dengan Jokowi
Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta(Dok PDIP)

Pengamat: PDIP Tak Miliki Keberanian Tegas Dengan Jokowi

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, PDIP tak punya keberanian tegas kepada PresidenJoko Widodo (Jokowi) terkait bergabungnya Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Padahal, dalam aturan internalPDIP satu keluarga mesti satu partai.

Baca juga: Ganjar Beda Pandangan dengan Megawati Soal KPK

Menurutnya, Jokowi sejak lama sudah dibaca Megawati Soekarnoputri sebagai kader yang tidak loyal serta potensial meninggalkan PDIP. Sikap ini dinilai berimbas negatif terjadap  partai.

"Bisa saja, PDIP sedang menanti momentum untuk memberi sanksi pada Jokowi, dan itu bukan saat ini," kata Dedi lewat keterangan yang diterima, Jumat (29/9).

Menurutnya, cara Jokowi itu sebenarnya sudah membuat melunturkan wibawa Megawati. Namun, Megawati hanya berani sebatas menegur saja.

"Situasi ini, bisa saja akan berbalas di 2024,di mana PDIP diprediksi tidak akan merestui keluarga Jokowi diusung oleh PDIP di semua tingkatan kontestasi," ucapnya.

Baca juga: Kaesang di Pusaran Kekuasaan Tanah Air, Jokowi Main 2 Kaki?

Dedi menilai, bisa saja Jokowi sudah membuat rencana cadangan karena khawatir keluarganya tak direstui lagi oleh PDIP. Maka dari itu, Jokowi merestui Kaesang di PSI.

"Bisa juga, Jokowi mengetahui itu, itulah sebab watak politik Jokowi memilih PSI melalui Kaesang, agar kekuasaan yang bisa diraih keluarga Jokowi tetap bisa berlanjut di 2024," tandasnya.

Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menilai bergabungnya putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Ketua Umum dianggap sebagai manuver Jokowi.
 
Bahkan Ujang menilai Kaesang yang jadi Ketum PSI sudah by design alias memang masuk dalam bagian dari cawe-cawe Jokowi di Pemilu 2024.(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya