Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BAKAL calon presiden (capres) Ganjar Pranowo hingga kini belum juga mengumumkan sosok cawapres yang akan mendampinginya bertarung di Pilpres 2024. Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa masuk dalam kandidat pencalonan pendamping bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Pengamat dunia pertahanan serta peneliti lab politik Universitas Bakrie, Aditya Batara menilai bahwa Andika Perkasa layak menjadi calon wakil presiden Ganjar karena memiliki karir yang gemilang di dunia militer
“Jenderal (purn) Andika Perkasa memiliki karier militer gemilang karena memang memiliki kualitas sebagai prajurit TNI yang sangat baik. Jadi kalau kita amati Andika mengawali karier militernya di satuan elit Kopassus, termasuk juga Satgultor 81 Kopassus yang terkenal diisi oleh prajurit-prajurit terbaik di Kopassus. Sebagian besar awal karier militernya memang dihabiskan di Korps Baret Merah Kopassus,” ujar Aditya dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Duet Ganjar-Prabowo Dinilai Ciptakan Pemilih Golput
Lanjutnya, Aditya menjelaskan saat berdinas di militer, Andika Perkasa sering mendapatkan penugasan yang sulit namun mampu menjalankan dengan baik karena memiliki karakter personal yang luwes dalam berinteraksi dengan orang lain.
“Sebagai jebolan satuan elit, Andika kemudian mendapatkan penugasan di satuan-satuan wilayah baik itu di tingkat Korem hingga Kodam. Jenderal Andika punya karakter personal yang pandai bergaul dan luwes dalam berinteraksi dengan orang lain, sehingga tidak heran kemudian dipercaya menjadi Kadispen TNI AD pada tahun 2013,” ungkapnya.
Baca juga: Tiga Bacapres Manfaatkan Medsos, Anies Baswedan Punya Tingkat Interaksi Paling Tinggi
Selain soal kapabilitas, Aditya juga menilai jika Andika memiliki kualitas kepemimpinan militer yang sangat baik dan dibuktikan dengan mengisi posisi strategis di angkatan darat hingga menjadi Panglima TNI pada tahun 2021.
“Penunjukkan Andika sebagai Dankodiklatad dan Pangkostrad pada tahun 2018 kemudian menunjukkan bahwa Jenderal Andika memang memiliki kualitas kepemimpinan militer yang sangat baik sehingga pantas mengisi posisi strategis. Sehingga, tidak heran jika kemudian Jenderal Andika dipercaya untuk memegang Amanah sebagai Kasad dan puncaknya, dipercaya oleh Presiden dan DPR untuk menjadi Panglima TNI pada tahun 2021,” pungkasnya. (Z-7)
Alumni menolak pencalonan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Per hari ini, ada dua catatan hitam, dari Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.
Serangan brutal militer Israel terhadap warga Gaza, Palestina telah menewaskan 27.238 orang dan menyebabkan 66.452 warga Gaza terluka.
SEMUA menjadi tak sama lagi ketika melihat realitas dan 'warisan' Presiden Joko Widodo pada pemilu serentak 2024 ini.
Komika dan aktor Fico Fachriza, berpendapat bahwa anak muda memang perlu kritis sekaligus santai. Meski begitu, hal tersebut tidak berarti membenarkan apa yang dilakukan Gibran.
PERATURAN Pemerintah (PP) No 53/2023 tentang tidak diperlukannya lagi mundur dari jabatan bagi pejabat publik yang mengikuti kontestasi pemilu akhirnya menjadi bumerang bagi capres Prabowo
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved