Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLITIKUS PDI Perjuangan Deddy Sitorus menilai, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep memiliki hak untuk bergabung ke partai politik (parpol) manapun. Hal itu diungkap Deddy menjawab terkait bergabungnya Kaesang ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Kami apresiasi anak-anak muda yang mau masuk dalam politik. Tentu anak muda memiliki mimpinya sendiri (di Dunia Politik) apalagi Kaesang kan sudah berumah tangga, jadi sudah independen dong dari bapaknya. Suka-suka dialah mau apa kan haknya dia," kata Deddy dalam diskusi Total Politik yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (23/9).
Disinggung terkait adanya aturan dalam PDIP yang tidak memperbolehkan satu keluarga berbeda partai, Deddy menjelaskan berdasarkan yang dia ketahui, aturan itu berlaku jika masih dalam satu kartu keluarga. Namun kata dia, saat ini Kaesang sudah tidak berada dalam tanggungan Joko Widodo.
Baca juga : PDIP belum Mau Tanggapi Sikap Kaesang Masuk PSI
"Gini mungkin kalau mas Kaesang belum berkeluarga it's oke masih dalam lingkar pengaruh Bapaknya. Tetapi kalau sudah seperti ini (berumah tangga) saya belum tahu bagaimana nanti ininya, tapi kalau menurut saya sih kita gak terlalu pusing lah," ujarnya.
Lanjut Deddy, dengan kedudukan Jokowi sebagai Presiden rasanya tidak mungkin partainya bakal memanggil Jokowi hanya karena Kaesang bergabung dengan PSI.
Baca juga : Presiden Jokowi Restui Kaesang Gabung PSI
"Asumsi kita kan pak Jokowi memahami aturan yabg ada di partai, dia kader terbaik partai loh. Kalau kemudian Kaesang masuk partai lain masa kami panggil pak Jokowi karena gagal memastikan anaknya? Kan gak lucu ya. Beliau Presiden loh," sebutnya.
"Jadi ya menurut saya silakan saja nanti bagaimana pimpinan partai melihat. Kalau saya sih gak perlu dipanjang-panjangin, ini ada anak muda mau masuk partai politik ya silahkan," imbuhnya.
Alih-alih memikirkan Kaesang yang berlabuh ke PSI, menurut Deddy masih ada hal penting lain yang sedang dipikirkan PDIP. Termasuk bagaimana memenangkan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden 2024.
"Kami lebih fokus bagaimana memenangkan pak Ganjar bukan bagaimana mempersoalkan Kaesang, lebih baik kami konsentrasi ke sana. Soal Kaesang itu haknya dia tidak ada masalah kalaj menurut saya," tukas Deddy. (Z-5)
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
Pusat kuliner dibangun di atas lahan seluas 2,1 hektare dengan kapasitas pengunjung hingga 2.000 orang.
PERSEBAYA menyatakan dukungan kepada CEO Persis Solo, Kaesang Pangarep untuk menjadi Ketua Komite Pemilihan (KP) dalam Kongres Biasa PSSI yang akan digelar Minggu (15/1).
MAJU sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI, Menteri BUMN Erick Thohir banyak menuai dukungan. Dukungan ini juga termasuk dari putra bungsu Presiden Joko Widodo
PAN beranggapan Presiden Jokowi tidak melakukan upaya cawe-cawe dalam pesta demokrasi tersebut.
Pembuktian itu diperlukan agar isu terkait ‘cawe-cawe’ Jokowi jilid 2 valid dan tidak menjadi isu yang simpang siur.
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Menurut Giring, temuan tim independen bisa menjadi panduan dalam membenahi kompetisi sepak bola di Tanah Air
Jika dilihat kepopuleran dan elektabilitas Kaesang punya peluang menang.
DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat menggelar sidang pleno daerah pada Minggu (7/7) di Kantor DPD PSI Jakarta Barat.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep meminta publik bersabar atas putusan politiknya maju di Pilgub Jakarta atau Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved