Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo mengatakan, kekuatan besar yang dimiliki Nahdlatul Ulama (NU) perlu dikonsolidasi. Hal itu untuk membangun bangsa dan negara di berbagai bidang seperti sosial, keagamaan, kemanusiaan maupun ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyebut pernyataan Presiden itu tidak ada salahnya. Namun, publik juga bisa menilai adanya unsur politik menjelang Pilpres 2024 sebagaimana Jokowi melakukan cawe-cawe seperti sebelumnya.
"NU itu organisasi besar ya, kalau cawe-cawe bisa ya bisa juga tidak. Memang NU ini sekarang ibaratnya ditarik ke sana, ditarik sini. Di tarik ke sana sini oleh berbagai kandidat capres cawapres," ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (18/9).
Baca juga : Aliansi '98 Berharap MK Kabulkan Uji Materiil Syarat Capres-Cawapres
Meski demikian, Ujang memaklumi bahwa hal itu tidak dilarang. Presiden juga punya kepentingan soal dukung mendukung terhadap capres tertentu.
Pernyataan itu bisa menggiring opini publik pada capres tertentu yang didukung Jokowi. Mengingat kekuatan NU saat ini memang masih jadi rebutan para kandidat capres.
Baca juga : Sukseskan Seleksi CASN, Kejaksaan RI Buka Helpdesk di 33 Kejati
"Bisa ya bisa tidak tergantung dari ucapannya disampaikan di mana. Ya namanya juga presiden punya kepentingan soal dukung mendukung, ya pasti bisa melakukan cawe-cawe bisa juga tidak," imbuhnya.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan, kekuatan NU yang besar perlu dikonsolidasi. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan di acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2023 di Cilangkap, Jakarta, Senin (18/9). (Z-5)
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
"Khataman Al-Qur’an Serentak di Titik Lokasi Terbanyak di Seluruh Dunia", menjadikannya sebagai khataman Al-Qur’an terbanyak di masjid-masjid dengan total 10.000 titik lokasi.
HUBUNGAN diplomatik Indonesia-Rusia resmi berusia 75 tahun pada 3 Februari 2025.
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved