Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PENGAMAT politik Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi menilai pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir mampu melanjutkan kebijakan maupun program dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Sebab, kedua tokoh ini merupakan pemimpin andalan dan kepercayaan dari orang nomor satu di Indonesia tersebut.
"Jika Prabowo Subianto dan Erick Thohir dipasangkan, dapat melanjutkan kebijakan Jokowi," kata Ade, saat dihubungi Minggu (17/9).
Baik Prabowo maupun Erick Thohir disebut telah terbukti memiliki kemampuan untuk bisa melanjutkan kebijakan Jokowi. Misalnya saja Menteri Pertahanan Prabowo yang sudah teruji dalam membangun relasi dengan negara-negara luar dalam bidang pertahanan dan keamanan negara serta memperkuat alutsista bagi Indonesia.
Baca juga: Resmi Dukung Prabowo, Gerindra: Demokrat bakal semakin Intens Berkomunikasi
Sedangkan Erick Thohir dianggap berhasil mentransformasi BUMN dan PSSI sekaligus ke arah lebih baik. Banyak keberhasilan yang dihadirkan Erick Thohir terhadap kedua organisasi tersebut seperti meningkatkan laba Kementerian BUMN hingga mencapai Rp303 triliun dan mencetak timnas berkualitas untuk bisa bertanding di laga internasional.
Tentu keberhasilan masing-masing tokoh ini penuh pujian dan apresiasi dari Jokowi secara langsung. Bukan suatu yang aneh, menurut Ade jika keduanya ini benar-benar terusung sebagai capres dan cawapres bisa menarik dukungan dari berbagai kalangan yang terhubung ke Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Baca juga: Gerindra Harap Demokrat Segera Resmikan Dukungan ke Prabowo
"Baik Prabowo maupun Erick Thohir ini bisa menarik dukungan dari infrastruktur politik yang sebelumnya mendukung Jokowi atau memanfaatkan Jokowi Effect," ujar Ade.
Salah satu dampak dari tersebut adalah elektabilitas dari pasangan Prabowo – Erick Thohir terus mengalami peningkatan di beberapa lembaga survei. Seperti survei Institute periode Agustus 2023 dalam pemilihan presiden simulasi tiga nama pasangan Prabowo – Erick Thohir ini berhasil memenangkan dengan hasil elektabilitas sebesar 38,5 persen.
Tak hanya itu, dalam survei terbaru oleh Surabaya Research Syndicate (SRS) periode September, dalam simulasi tiga pasangan capres dan cawapres, nama Prabowo - Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan torehan hasil 43,5 persen. Ia berhasil mengungguli Ganjar - Sandiaga dan Anies - Cak Imin. (Z-7)
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved