Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PARTAI NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah melakukan rapat bersama terkait konsolidasi tim pemenangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tetapi belum menghasilkan keputusan konkret. Karena kedua partai politik (parpol) tersebut tengah menanti Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Tentunya karena ini adalah pertemuan pertama maka hari ini belum bisa diputuskan belum bisa disimpulkan karena Pertama kami masih menunggu PKS untuk kita rumuskan bersama sama," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
PKS belum memutuskan bergabung ke barisan Anies-Cak Imin karena menunggu keputusan rapat Majelis Syuro. Sementara, PKS juga tegas mendukung Anies sebagai capres.
Baca juga : Cak Imin Tegaskan Tak Dompleng NU
Ali menambahkan belum adanya keputusan konkret karena dipengaruhi beberapa hal yang harus dikonsultasikan kembali ke tiap partai. Hal ini menyangkut teknis dalam perumusan tim pemenangan.
Baca juga : PKS Tak Hadir di Rapat Perdana Bareng PKB, NasDem Tak Mau Berburuk Sangka
"Sehingga pembentukan tim pemenangan nasional itu nanti akan kita kukuhkan setelah parpol koalisi sudah dinyatakan lengkap dan melaksanakan konsultasi kepada capres," ujar Ali.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan rapat tersebut berlangsung hangat. Berbagai hal dibicarakan.
"Konsolidasi pemenangan berlangsung hangat semangat dan penuh gairah untuk segera bekerja. Kita adem pasti di NasDem," ujar Jazilul.
Lalu, nomenklatur dari tim pemenangan ini sudah disusun. Selain itu, rapat ini juga menyepakati pengurus NasDem dan PKB diinstruksikan untuk menyukseskan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
"DPP NasDem dan PKB akan menginstruksikan kepada semua jajarannya dari pusat sampai daerah cabang sampai ranting melakukan komunikasi dan konsolidasi," ujarnya. (MGN/Z-8)
Golkar merespons usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang pilkada tak langsung seperti gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Saat ini semua negara tengah melakukan negosiasi alot dengan Amerika Serikat. Semata-mata demi mendapatkan penurunan tarif impor.
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
PKB menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menghitung banyaknya dampak atau implikasi terhadap pemerintahan dengan memutuskan pemilu nasional dan pemilu daerah dipisah.
Pemilu serentak yang selama ini dikenal sebagai 'pemilu lima kotak' tidak lagi berlaku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved