Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
ASEAN dan Jepang telah sepakat memperkuat kerja sama. Sebagai mitra strategis, Perdana Menteri Kishida Fumio mengumumkan Inisiatif Konektivitas Komperehensif Jepang-ASEAN untuk enam bidang.
Hal itu ia sampaikan dalam KTT ke-26 ASEAN-Jepang yang merupakan rangkaian KTT ke-43 ASEAN, di Jakarta Covention Center, Jakarta, Rabu (6/9). Pertemuan itu dibuka oleh Presiden Joko Widodo saat ini memegang keketuan ASEAN.
" ASEAN dan Jepang telah sepakat membentuk Kemitraan Komprehensif Strategis yang bukan sekedar seremonial dan bukan sekedar basa-basi, tapi justru berbentuk kerja sama konkret yang saling menguntungkan," ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato pembukaan.
Baca juga: Dukung Pengamanan KTT ASEAN, Polri Rekayasa Arus Lalu Lintas
Jokowi menjelaskan bahwa Jepang merupakan salah satu mitra paling aktif ASEAN yang telah menjadi pendukung utama ASEAN Outlook on the Indo-Pasific (AOIP). Saat ini, terang Jokowi, ASEAN membutuhkan investasi infrastruktur senilai USD$184 miliar per tahun.
ASEAN berharap Jepang dapat terus meningkatkan kontribusinya pada ASEAN Infrastructure Fund dan ASEAN Catalytic Green Finance Facility untuk mendukung konektivitas dan Infrastruktur hijau.
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN, Hindari Ruas Jalan Ini Dong!
"Yang Mulia, secara geografis, Jepang dan ASEAN adalah bagian dari Asia. Di sinilah rumah kita, di sinilah tempat kita tumbuh dan bernaung. Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kawasan kita sebagai kawasan damai, stabil, dan sejahtera," terang Jokowi.
Pada forum itu, PM Fumio mengaku ada enam bidang dalam Inisiatif Konektivitas Komprehensif Jepang-ASEAN. "Hari ini, saya mengumumkan Inisiatif Konektivitas Komprehensif Jepang-ASEAN, dan menyatakan bahwa Jepang akan mendorong kerja sama untuk memperkuat konektivitas di enam bidang," terangnya.
Enam bidang itu meliputi infrastruktur transportasi, konektivitas digital, kerja sama maritim, ketahanan rantai pasok, konektivitas listrik, dan konektivitas manusia serta ilmu pengetahuan. Dalam bidang transportasi, Jepang memfasilitasi arus orang dan barang antar negara ASEAN dengan mengembangkan pelabuhan, jalan raya, rel kereta api, dan bandara.
Tidak hanya kerja sama infrastruktur fisik, Jepang juga mendorong kerja sama infrastruktur lunak melalui kerja sama teknis, dan terus menyediakan teknologi serta pengetahuan.
Bidang kedua ialah konektivitas digital. Jepang akan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN dalam mendorong digitalisasi dan memperkuat konektivitas regional dengan memanfaatkan teknologi digital, serta berkontribusi terhadap keamanan dunia maya.
Ketiga, kerja sama maritim untuk memperkuat konektivitas antara Jepang dan negara-negara ASEAN yang dihubungkan melalui laut. PM Fumio mengatakan Jepang akan membantu negara-negara ASEAN meningkatkan kapasitas penegakan hukum maritim mereka, melalui program pelatihan dan pemberian kapal patroli untuk badan penjaga pantai dan polisi maritim.
Konektivitas Manusia dan Pengetahuan. Bidang keempat adalah ketahanan rantai pasok. Distribusi barang dan ketananan pangan, terangnya, menjadi isu penting dalam menghadapi pandemi covid-19.
" Jepang akan berkontribusi terhadap ketahanan rantai pasok di kawasan ASEAN, dan akan membangun perekonomian yang mampu bersama-sama menghadapi krisis," ucap PM Fumio.
Bidang kelima adalah konektivitas listrik. Ia menjelaskan bahwa ekonomi kawasan ASEAN tengah berkembang pesat sehingga permintaan energi listrik semakin meningkat. Untuk menjamin pasokan tenaga listrik yang stabil, Jepang akan mendukung peningkatan konektivitas listrik melalui perumusan rencana induk dan program pelatihan.
Terakhir, konektivitas manusia dan pengetahuan melalui pertukaran personel dan program pelatihan di berbagai bidang, serta memperkuat jaringan orang-orang di Jepang dan negara-negara ASEAN. Untuk program ini, PM Fumio mengatakan Jepang akan menyediakan proyek peningkatan kapasitas bagi 5.000 orang selama tiga tahun ke depan.
Pada kesempatan itu, ia mengundang para pimpinan negara ASEAN dalam Peringatan 50 tahun Persahabatan dan Kerjasama ASEAN-Jepang yang akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang, pada Desember 2023. (Z-10)
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Indonesia negara endemik dengue dengan kasus dengue tertinggi di Asia. Kematian yang diakibatkan DBD pada 2025 sebanyak 250 kasus yang terjadi di 123 kabupaten/kota di 24 provinsi.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
KOREA Selatan bersiap melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden berikutnya. Negeri Gingseng itu menghadapi tantangan tarif Donald Trump hingga unifikasi dengan Korea Utar
PARA pemimpin negara-negara anggota ASEAN menilai gencatan senjata sebagai langkah awal menuju penghentian kekerasan dan menciptakan keamanan yang berkelanjutan di Myanmar.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dapat memperpanjang masa penangguhan selama 90 hari atas tarif resiprokal yang diberlakukan pemerintahannya dan dijadwalkan berakhir pada 9 Juli.
Metode pengajaran yang diterapkan praktis dan 100% berdasarkan studi kasus bisnis, dengan diskusi interaktif yang difasilitasi oleh para praktisi bisnis berpengalaman.
GLOBIS telah berkembang menjadi sekolah bisnis terbesar di Jepang dengan kampus dan kantor yang tersebar di AS, Eropa, Tiongkok, Singapura, Thailand, Filipina, dan kini, Indonesia.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
PERTEMUAN Ju Haknyeon dengan mantan aktris video dewasa Asuka Kirara memicu kontroversi yang akhirnya membuat sang anggota tersebut keluar dari grup.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved