Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PENGAMAT politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, mengatakan bakal calon presiden Anies Baswedan lebih siap ketimbang dari bacapres lain dalam adu gagasan di kampus.
Menurutnya, hal itu terjadi lantaran Anies berlatar belakang akademisi, dan telah lama berkecimpung di dunia kampus.
“Soal Anies yang mengungkapkan gagasan di kampus, itu hal yang positif dan bagus. Apalagi Anies orang kampus maka lebih siap dari calon lain,” terang Ujang kepada Media Indonesia, Selasa (28/8).
Baca juga : Kuliah Kebangsaan FISIP UI, Anies: Ini bukan Ajang Kampanye
Ujang juga sepakat dengan pernyataan Anies yang melihat tanda-tanda demokrasi tak sehat. Kondisi ini dimulai dari situasi kebebasan berpendapat di media sosial.
“Memang demokrasi kita sedang tidak baik-baik saja, tidak sehat, misalkan di medsos, saling-serang, saling fitnah itu terjadi, jadi sangat kebablasan,” tegasnya.
Baca juga : Sandiaga: Berpasangan dengan Ganjar di Pilpres Tunggu Restu Ketua Umum Partai
“Sejatinya demokrasi itu seharusnya menghadirkan kontestasi persaingan yang sehat dan bermartabat, tapi di kita saling baku hantam baik di medsos maupun media lainnya,” ungkap Ujang.
Maka dari itu, Ujang berharap persaingan pada Pilpres 2024 mendatang akan berjalan sehat tanpa adanya narasi negatif dan saling-serang antar pendukung calon.
Adapun mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi Kuliah Kebangsaan yang dihadirinya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI).
Bakal calon presiden (capres) itu menekankan kegiatan itu bukan merupakan ajang kampanye.
"Ini berbeda dengan kampanye. Yang dikerjakan di sini bukan kampanye, karena kan tidak ada alat peraga, tidak ada ajakan untuk memilih," kata Anies di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI, Depok, Jawa Barat Selasa (29/9)
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Pembangunan ini pula sejalan dengan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkembang sejalan hadirnya kampus. Termasuk pengelolaan pendidikan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di kampusnya bertujuan menunjang kualitas pembelajaran bagi para mahasiswa dan dosen.
Andrew menerangkan kepemimpinan kuantum merupakan konsep kepemimpinan yang mengadopsi prinsip-prinsip fisika kuantum dalam konteks manajemen dan kepemimpinan organisasi
Berikut masalah kesehatan fisik dan jiwa yang bisa membatalkan seseorang menjadi capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
"Tadi siang saya sudah kirim WA ke Pak Mahfud, mengucapkan selamat atas amanat baru yang diembankan," kata Anies
Mahfud MD dipilih sebagai calon wakil presiden karena memiliki kesamaan tujuan yaitu berkomitmen untuk melayani rakyat Indonesia.
Di Jateng, Ganjar memberikan bantuan kepada guru agama dari lima agama yang berbeda, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, hingga Buddha.
CALON Presiden Anies Baswedan bakal datang ke Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (10/9/2023). Serangkaian kegiatan akan dilakukan calon Presiden yang didukung Partai Nasdem, PKS dan PKB itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved