Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BERGABUNGNYA Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam gerbong Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) memperbesar peluang duet calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (capres) Erick Thohir di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu lantaran PAN sangat getol mengusulkan Menteri BUMN tersebut untuk menjadi pendamping capres di kontestasi demokrasi mendatang.
“PAN sudah mantap bergabung dengan koalisi Gerindra yang di dalamnya ada Prabowo. Jadi hal ini membuka sekali peluang duet Prabowo-Erick Thohir,” kata Pengamat Politik Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Silvanus Alvin, dalam keterangannya, Jumat (18/8).
Bergabungnya PAN ke dalam KKIR semakin menguatkan dugaan akan terjadinya duet menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi yakni Prabowo dan Erick Thohir pada kontestasi demokrasi mendatang. Pasalnya, kedua figur tersebut selain mendapatkan elektabilitas tertinggi bila dipasangkan, kedua nama itu juga memiliki daya elektoral yang tinggi.
Baca juga: Hasto Buka Pintu Kritik Lanjutan PDIP ke Jokowi
Berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, baik Prabowo dan Erick Thohir sama-sama mendapatkan dukungan tertinggi di masing-masing kategori. Di dalam hasil survei LSI di simulasi tiga nama capres, Ketum Gerindra itu berhasil mendapatkan dukungan suara sebesar 35,8 persen.
Kemudian disusul Capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo 32,2 persen dan Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dengan total dukungan mencapai 21,4 persen. Di survei yang sama, simulasi tujuh nama cawapres, Erick Thohir berhasil mendapatkan dukungan sebesar 21,2 persen.
Baca juga: PKB Minta Golkar dan PAN Manut Piagam Sentul tentang Penentuan Cawapres
Angka itu lebih tinggi dibandingkan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil dengan torehan suara sebesar 19,6 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno dengan 17,5 persen. Kemudian, LSI juga melakukan simulasi jika Prabowo-Erick Thohir resmi berpasangan pada Pilpres 2024.
Hasilnya, Prabowo-Erick Thohir berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan total 34,8 persen, unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dengan 34,0 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan 19,7 persen. Melihat hal tersebut, Alvin meyakini gerbong koalisi Prabowo hanya tinggal memantapkan beberapa langkah ke depan untuk menentukan Cawapres yang tepat bagi menteri pertahanan andalan Presiden Jokowi tersebut.
Diperlukan konsolidasi yang matang agar Prabowo dan koalisinya bisa memenangkan pesta demokrasi pada tahun depan.
“Tinggal konsolidasi dengan partai pengusung lainnya karena tiap partai pasti punya jagoannya sendiri-sendiri,” ujar Alvin. (Z-7)
MENTERI Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebut jumlah rumah dinas untuk prajurit TNI ini saat masih jauh dari ideal. Menurutnya, saat ini total rumah dinas TNI ialah 224.765 unit
MENTERI Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin memastikan tak ada aturan soal wajib militer (wamil) di UU TNI yang baru disahkan di DPR, Kamis, (20/3).
Mengenai target pengesahan RUU TNI, Utut mengatakan tidak memiliki target tersendiri, melainkan menunggu kesiapan dari pemerintah.
Maung MV3 produksi PT Pindad adalah bukti bahwa industri nasional telah memenuhi target dalam mendukung kemampuan Indonesia menjaga stabilitas nasional.
Maung yang akan digunakan pimpinan TNI maupun Polri akan dilengkapi dengan pendingin udara atau air conditioner (AC). Sedangkan kendaraan untuk operasional prajurit spesifikasi terbuka.
Selain tidak pernah terjadi dalam pemerintahan sebelumnya, fenomena pengangkatan artis sebagai pejabat publik dinilai tertutup, tidak transparan, dan jauh dari akuntabel.
PARTAI Demokrat akan menyampaikan sikapnya terkait arah koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
KETUA DPP PKB Bidang Informasi Ahmad Iman Syukri mengungkapkan kronologi hengkangnya PKB dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
KOALISI Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut otomatis bubar. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra melihat selalu ada hal positif dari kerja sama yang dibangun bersama PKB. Duet Gerindra dan PKB disebut untuk kemajuan bangsa ke depan.
DEWAN Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut sempat geram dengan perubahan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).
KOALISI Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal itu dinilai menjadi bukti totalitas calon presiden (capres) Prabowo Subianto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved