Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Lilly Indriani Suparman Wenda menjadi sorotan saat bertugas sebagai pembawa baki Bendera Merah Putih. Lilly tetap tenang menjalankan tugasnya meskipun salah satu sepatunya terlepas.
"Saya tidak tahu kegaet (tersangkut) apa. Mungkin kurang kuat juga jadi terlepas gitu sepatunya," ujar Lilly di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/8).
Ia mengaku bisa tetap tenang karena teringat pesan pembina dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Salah satu pembina yaitu Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina meminta mereka tetap tenang dan percaya diri dalam situasi apapun.
Baca juga: Tim Paskibraka Indonesia Jaya Tuntaskan Tugas, Presiden Telah Menerima Bendera Merah Putih
"Ingat-ingat kata Bunda saja. Tenang, percaya diri. Tadi sempat gundah tapi harus tetap percaya diri saja," tuturnya.
Lilly juga menceritakan pengalamannya saat ditunjuk sebagai pembawa baki bendera. Ia mengaku sangat tidak menyangka.
Baca juga: Sepatu Paskibraka Pembawa Baki Bendera Terlepas, saat Upacara di Istana Merdeka
"Awalnya bukan aku yang bawa baki di latihan-latihan itu. Pas dekat-dekat ke sini baru disuruh bawa baki," ucap siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Wamena, Papua, itu.
"Senang banget. Bangga juga jadi pembawa baki pengibaran. Saya kira teman-teman lain, ternyata diri sendiri yang bawa baki."
Lilly merupakan perwakilan yang ditunjuk dari Papua Pegunungan. Provinsi itu merupakan provinsi baru hasil pemekaran dari Papua. Lilly mengungkapkan bercita-cita masuk akademi kepolisian (akpol) setelah lulus SMA. (Z-11)
Dua kasus terbaru mengenai dugaan larangan penggunaan hijab di Indonesia menarik perhatian publik dan memicu diskusi tentang hak beragam.
Seleksi Paskibraka dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51/2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan Peraturan BPIP Nomor 3/2022.
Bupati menaruh harapan besar dua orang pelajar Kabupaten Cianjur itu bahkan bisa mengikuti seleksi Paskibraka tingkat nasional.
Bagi Fani, menjadi anggota Paskibraka pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI adalah cita-citanya sejak kecil.
Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polres Tangerang Selatan untuk mendalami meninggalnya anggota Paskibraka tersebut.
Polda Metro Jaya (PMJ) terus menyelidiki meninggalnya anggota Paskibraka Tangerang Selatan Aurellia Qurratuaini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved