Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PARTAI Amanat Nasional (PAN) merupakan sebagai partai yang sangat menjunjung nilai-nilai nasionalisme di masyarakat. Nasionalisme PAN ini terlihat dengan perjuangan tanpa henti dalam hal mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat kecil.
Ketua DPD PAN Lebak Hera Komaratullah Karis tidak pernah berhenti dalam menjunjung semangat nasionalisme dan terus bergerak untuk menyejahterakan masyarakat. "PAN sangat serius dengan terus menumbuhkan semangat nasionalisme yang selalu meyakini bahwa semua tujuan tidak terlepas dari keridoan Tuhan yang Maha Esa," kata Hera.
PAN sangat terbuka dan tidak ada segmen masyarakat yang tidak tersentuh. Hal ini bertujuan agar pemerataan kesejahteraan sesuai semangat nasionalisme dapat teruwjud ke depannya.
Dikatakan, sebagai wadah aspirasi, PAN terus berkomitmen menciptakan dampak positif terhadap masyarakat. Karenanya dengan semangat nasionalisme, PAN terus merekrut kader dari berbagai latar belakang tanpa perbedaan.
Lebih lanjut, Hera mengatakan PAN juga aktif menumbuhkan rasa nasionalisasi kepada para kader dan masyarakat. Dengan semangat nasionalisme berbagai lapisan masyarakat akan terdorong untuk saling membantu untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
Tak hanya mendorong, ujarnya, rasa nasionalisme PAN juga diwujudkan dalam bentuk terus bergerak membantu masyarakat meraih kesejahteraan melalui berbagai program. Program ini salah satunya adalah pendampingan UMKM agar dapat terus berkembang ke depannya.
"Dalam kesempatan yang sama, PAN juga bersamaan dengan sosialisasi wawasan kebangsaan kepada para kader untuk siap memujudkan apa yang diinginkan oleh masyarakat," pungkas Hera. (RO/R-2)
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
Partisipasi pemilih tidak ditentukan oleh desain pemilu, tetapi oleh kekuatan hubungan antara pemilih dan para kontestan.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved