Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

KPK: Keluarga Jangan Asal Terima Duit Pejabat

Candra Yuri Nuralam
07/8/2023 08:30
KPK: Keluarga Jangan Asal Terima Duit Pejabat
Keluarga pejabat diminta tidak serta merta menerima uang dari pejabat tanpa mengetahui asal usul uang tersebut.(Dok.MI)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta keluarga pejabat tidak asal menerima uang yang didapatkan tiap bulan. Asal-usulnya wajib diketahui.

"Jadi apa pun yang diberikan suami kepada istri, bisa diaudit," kata Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana melalui keterangan tertulis, Senin (7/8).

KPK meminta keluarga saling menjaga agar korupsi tidak dilakukan pejabat. Integritas penyelenggara negara juga diyakini meningkat jika pasangannya bertindak sebagai auditor.

Baca juga:Data KPK, Integritas Pelajar Turun Seiring Tingginya Jenjang Pendidikan

"Sehingga dengan hal ini, keluarga bisa menjadi benteng yang menjauhkan kita dari perilaku korupsi. Sebab integritas itu tidak bisa dilakukan sendiri, harus berkolaborasi," ucap Wawan.

KPK bakal berkeliling menggelar seminar antikorupsi yang mengajak keluarga pejabat. Sejumlah wilayah sudah disambangi, salah satunya Kalimantan Tengah.

Baca juga: Nilai Pencegahan Korupsi Pemprov DKI Jakarta Tembus 90,59

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berharap seluruh jajarannya mengajak keluarga untuk meningkatkan integritas. Tindakan kotor itu diyakini cuma menghambat kemajuan daerah.

"Harapan untuk Indonesia dan Kalimantan Tengah bebas dari korupsi menjadi harapan setiap kita semua. Upaya nyata menghindarkan diri dari korupsi adalah dengan menguatkan keluarga," ucap Sugianto.

Keluarga juga diminta terus memantau pemasukan pejabat. Jangan sampai, kata Sugianto, penyelenggara negara melakukan korupsi hanya untuk memenuhi kebutuhan hedonisme rumah.

"Penting terwujudnya keluarga berintegritas sebagai bagian dari kewaspadaan dari godaan-godaan korupsi," tutur Sugianto. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya