Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGGOTA DPR RI Luluk Nur Hamidah menyambut baik inisiatif DPR untuk merekomendasikan negara ASEAN meningkatkan jumlah kuota keterwakilan perempuan pada jabatan tingkat pemerintahan lokal maupun nasional dalam Sidang Umum ASEAN Inter-Parlementary Assembly (AIPA) ke-44 mendatang.
"Saya menyambut baik gagasan untuk membawa isu terkait dengan peningkatan keterwakilan perempuan di ASEAN baik di ranah eksekutif ataupun legislatif, ataupun juga di ruang publik yang lainnya, termasuk juga untuk pemerintahan lokal dan juga nasional pada Sidang AIPA ke-44 Agustus mendatang," kata Luluk di Jakarta, Sabtu (29/7).
Luluk memandang hal tersebut akan menjadi capaian yang sangat signifikan untuk dapat memperbaiki situasi dan status kesetaraan gender di level ASEAN.
Baca juga: NasDem Serahkan 580 Berkas Perbaikan Data Caleg ke KPU
"Penting ketika kita membawa isu ini di tingkatan ASEAN sehingga status keterwakilan perempuan di lingkup ASEAN ini juga bisa jauh lebih meningkat," ujar Sekretaris Jenderal Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI) itu.
Jadi Ukuran Keberhasilan Indonesia
Dia juga menilai akan menjadi keberhasilan Indonesia selaku pemegang tampuk Keketuaan ASEAN 2023 apabila bisa mendorong lahirnya butir-butir rekomendasi yang dapat mengintervensi peningkatan keterwakilan perempuan pada AIPA ke-44 mendatang.
Baca juga: Sosok Yenny Wahid Penting untuk Kantongi Suara Kaum Perempuan
"Mudah-mudahan ini ada rekomendasi yang bisa disepakati dan menjadi agenda yang perlu ditindaklanjuti oleh semua pemerintahan di tingkatan ASEAN," ucapnya.
Sebab, kata dia, demokratisasi di ASEAN dapat dilihat dan diukur pula dari seberapa besar keterwakilan perempuan yang ada di parlemen ataupun di semua tingkatan pemerintahan.
"Jadi semakin baik demokratisasi dan demokrasi di sini, maka akan kelihatan dari semakin berimbang-nya perempuan sebagai pihak pengambil kebijakan dan pembuat keputusan," jelas politikus Fraksi PKB ini.
Baca juga: KPU Janji Buka Data Bacaleg Cek Kuota Keterwakilan Perempuan
Luluk lantas memberikan sejumlah catatan terkait isu peningkatan jumlah kuota keterwakilan perempuan pada jabatan tingkat pemerintahan. Menurut dia, harus ada langkah-langkah serius yang didorong oleh parlemen Indonesia, baik melalui penguatan undang-undang ataupun peraturan pemerintah, agar bisa berpihak kepada perempuan.
Perlu Gagasan Dana Perempuan
Bahkan, tambah dia, apabila mungkin perlu didorong pula adanya gagasan dana perempuan (women fund) hingga kursi khusus bagi perempuan (reserved seat) untuk mendorong keterwakilan perempuan di jabatan tingkat pemerintahan.
"Hambatan yang membuat perempuan bisa menduduki jabatan publik ini yang perlu untuk kita atasi bersama-sama, dan menjadi agenda perubahan misalnya persoalan yang terkait dengan hambatan kultural, kemudian juga hambatan struktural atau bahkan mungkin barriers yang lain," tuturnya.
Baca juga: Representasi Perempuan di Parlemen Penting Selesaikan Masalah Multidimensi
Selain itu, lanjut dia, harus diikuti pula dengan komitmen politik yang tinggi bagaimana partai politik mendorong kesetaraan gender benar-benar tercapai melalui fasilitasi dan dukungan yang memungkinkan perempuan bisa mencapai posisi kepemimpinan di semua tingkatan.
"Saya juga berharap ada mekanisme yang bisa disepakati dan juga sekaligus ditaati bahwa kita menerapkan zero tolerance terhadap pelecehan seksual dan juga kekerasan seksual," imbuhnya.
Selain soal peningkatan keterwakilan perempuan, Luluk mengingatkan pula pentingnya komitmen untuk bisa menyelesaikan berbagai isu dan agenda lain yang memiliki korelasi penting bagi perempuan, baik itu terkait legislasi maupun fungsi lainnya.
"Agenda-agenda yang lain, isu-isu yang lain yang masih menjadi hambatan bagi perempuan untuk bisa maju dan berpartisipasi secara penuh dalam politik ini juga harus menjadi agenda bersama," kata Anggota Baleg DPR RI ini.
Untuk diketahui, Sidang Umum Ke-44 AIPA akan digelar di Jakarta pada 5-10 Agustus 2023 dengan mengusung Tema "Responsive Parliaments for A Stable and Prosperous ASEAN". (RO/S-4)
Indonesia ialah salah satu negara pihak yang ikut menandatangani dan mengadopsi Beijing Platform.
KPU harus bertanggung jawab untuk melindungi, memajukan, menegakkan, dan memenuhi HAM yang diatur dalam aturan 30 persen keterwakilan perempuan.
Hambatan dari sisi regulasi, masih ada barrier to entry atau pembatasan yang menghalangi perempuan untuk mengakses pencalonan.
Jumlah perempuan calon anggota legislatif (caleg) terpilih pada pemilu 2024 meningkat tipis berdasarkan hasil Pemilu DPR RI 2024.
komitmen parlemen terhadap perempuan hanya sedikit tampak pada pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
KPU membiarkan kesalahan partai politik yang menempatkan perempuan kurang dari 30% dari total caleg pada sebuah daerah pemilihan (dapil).
Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan penting dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Hyderabad House, New Delhi, pada Sabtu (25/1)
Banyak aspirasi dari kader PDIP kepada Megawati untuk kembali memimpin partai berlogo banteng itu.
Simbol-simbol kedekatan Megawati dan Prabowo perlu disertai dengan silaturahim serta komunikasi politik yang intens
Peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor berpendapat, tidak mudah bagi Megawati untuk memaafkan seseorang.
Silaturahim antara Megawati-Prabowo yang dapat membawa dampak positif bagi stabilitas politik
Megawati menyampaikan sejumlah pesan. Salah satunya ucapan terima kasih kepada Prabowo yang telah memulihkan nama baik Presiden Ke-1 RI Soekarno.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved